Bappenas Beberkan Alasan Sesungguhnya Pemindahan Ibu Kota

Kamis, 03 Februari 2022 - 08:41 WIB
loading...
Bappenas Beberkan Alasan...
Bappenas mengungkap alasan pemindahan ibu kota negara. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Plt Direktur Regional II Bappenas Mohammad Roudo mengatakan, salah satu urgensi pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur adalah mengurangi beban ekologis Pulau Jawa pada umumnya dan Jabodetabek pada khususnya.



Secara umum pemindahan ibu kota diharapkan dapat mendorong kebijakan reorientasi pembangunan menuju Indonesia-Sentris atau fokus pada spasial kawasan timur Indonesia dalam perspektif pemerataan pembangunan nasional. Secara spasial Pulau Kalimantan tepat berada di tengah Indonesia Raya. Posisi ini berarti membangun kesetaraan akses bagi seluruh wilayah dari ribuan pulau-pulau di Indonesia.

Roudo menambahkan rencana pemindahan IKN ini telah dilakukan kajian, penelitian, konsultasi publik yang cukup lama. "Ini sudah dimulai pada 2 hingga 3 tahun ke belakang," ujarnya dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 secara virtual, Rabu (2/2/2022).

Roudo menegaskan, beban DKI Jakarta dari sisi daya dukung dan konsentrasi ekonomi memang sangat bertumbuh di DKI Jakarta, Jawa, dan Bali. Namun dengan visi pemerintah pada 2045, yaitu dapat dilakukan sharing pembangunan dan ekonomi hampir 50% hingga lebih dari 70% dilakukan di Jawa, Bali dan Sumatera bisa terbagi manfaat atau bebannya untuk wilayah lain.



"Pemihakan dari daerah Timur ini belum cukup sukses sehingga ini salah satu upaya melakukan transformasi ekonomi, mengurangi kesenjangan wilayah. Pemerataan dengan benar-benar bangun pusat pertumbuhan baru yang nyata," katanya.

Terdapat sejumlah kajian dan pilihan lokasi mulai dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur serta beberapa wilayah lainnya. Dengan beberapa kajian dan tentu juga konsultasi publik, maka dipilihlah Kalimantan Timur sebagai wilayah IKN.

Menyinggung pemilihan lokasi, menurut Roudo, karena sektor logistik yang sudah sangat siap di provinsi ini. "Kami sangat terbiasa di sana dan kota pemerintahannya bukan di kota terbesar di sana. Logistik di Balikpapan dan kota pemerintahan di Samarinda. Dengan IKN baru di PPU dan Kukar (Kutai Kartanegara) tidak menjadi masalah karena dukungan logistik sudah sangat baik," sambung Roudo.

Sementara dari sisi kehidupan biota, salah satunya ada endemik tertentu sehingga kehidupan bisa bertahan jauh di Kalimantan Timur. Selain itu, masyarakat di Kaltim sudah terbiasa dengan akulturasi budaya dan penerimaan penduduk luar karena di sana juga didominasi suku Jawa.



"Dari sisi sosial, infrastruktur, ekonomi dan sebagainya. Kami mempertimbangkan dengan pemikiran yang matang dan diputuskan oleh Presiden. Ini saatnya pindah ibu kota dengan berbagai harapan yang tujuan bukan dua tahun selesai RPJMN tetapi visi tahun 2045," pungkasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tak Hanya BRICS dan...
Tak Hanya BRICS dan OECD, Bappenas Sebut RI Perlu Masuk Seluruh Organisasi Dunia
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Kepala Bappenas: Bangun...
Kepala Bappenas: Bangun Sistem Pangan yang Kuat Melalui Kolaborasi
Indonesia Berpeluang...
Indonesia Berpeluang Jadi Pemimpin Bioekonomi Dunia
EBT Harus Didorong untuk...
EBT Harus Didorong untuk Mendukung Swasembada Energi Khususnya di Perdesaan
Ekonomi Berkelanjutan...
Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Maskot Tumtum Siap Bawa...
Maskot Tumtum Siap Bawa UKM Indonesia Mendunia di World Expo 2025 Osaka
Kolaborasi Indonesia...
Kolaborasi Indonesia dan Jepang Menuju World Expo 2025 Osaka
Maskot World Expo 2025...
Maskot World Expo 2025 Osaka Tampil Perdana di Indonesia
Rekomendasi
Pagi Ini, Arus Mudik...
Pagi Ini, Arus Mudik di Jalur Selatan Nagreg Mengular hingga 8 Km
Penumpang Terjatuh ke...
Penumpang Terjatuh ke Laut saat Menaiki KMP Eirene di Pelabuhan Merak
Erick Thohir Hati-hati...
Erick Thohir Hati-hati Bahas Proses Naturalisasi Miliano Jonathans
Berita Terkini
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
41 menit yang lalu
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
2 jam yang lalu
PLN EPI Pasok 350 Ton...
PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore
3 jam yang lalu
Hore! Jelang Lebaran,...
Hore! Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini
5 jam yang lalu
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
11 jam yang lalu
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
12 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved