Teken Prasasti Digital, Menteri Susi Resmikan 16 Prioritas Kelautan dan Perikanan

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 04:43 WIB
Teken Prasasti Digital,...
Teken Prasasti Digital, Menteri Susi Resmikan 16 Prioritas Kelautan dan Perikanan
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada Kamis (10/10/2019) meresmikan Cold Storage 1.000 ton di Kawasan Perikanan Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, yang merupakan salah satu prioritas pembangunan kelautan dan perikanan.

Pada kesempatan yang sama, melalui video conference ke berbagai daerah lainnya, Menteri Susi juga meresmikan secara serentak 15 pembangunan prioritas kelautan dan perikanan lainnya dengan menandatangani prasasti digital.

Selain Cold Storage 1.000 ton, pembangunan prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lainnya yang diresmikan adalah Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Sebatik, SKPT Merauke, SKPT Morotai, SKPT Talaud, SKPT Biak, dan SKPT Mimika.

Selanjutnya adalah Pasar Ikan Modern (PIM) Bandung, Pabrik Pakan Pangandaran, Embung Pangandaran, Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Bone, Poltek KP Kupang, Poltek KP Jembrana, Poltek KP Pangandaran, Akademi Komunitas Wakatobi, dan Kantor Karantina Wilayah Kerja Sebatik.

Pembangunan cold storage ini dianggap strategis untuk mengimbangi peningkatan produksi perikanan Indonesia yang terus terjadi dampak dari berbagai kebijakan pengelolaan perikanan KKP. Seperti pada 2018, produksi perikanan Indonesia meningkat 1,41% menjadi 24,49 juta ton dari sebelumnya di 2017 sejumlah 24,15 juta ton. Hal ini merupakan dampak dari peningkatan sektor tangkap maupun budidaya yang masing-masing berkontribusi 1,64% dan 1,53%.

Cold Storage persisnya berlokasi di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman yang merupakan pelabuhan perikanan yang menjadi pusat produksi ikan dan tujuan pendaratan ikan dari sentra-sentra produksi ikan di wilayah Indonesia, khususnya Indonesia bagian timur.

Selain itu, PPS Nizam Zachman juga merupakan pusat distribusi ikan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri dan konsumsi dalam negeri. Oleh karena itu, dibutuhkan fasilitas penyimpanan yang memadai dan mampu menjawab kebutuhan pasar.

Susi menuturkan, cold storage dengan kapasitas 1.000 ton ini akan digunakan untuk menampung ikan yang berasal dari sentra-sentra produksi sehingga pada saat musim ikan, tidak ada lagi ikan yang terbuang dan harga tidak jatuh. Sebaliknya, pada saat musim paceklik stok ikan di cold storage dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri dan konsumsi masyarakat.

"Dengan demikian, ketersediaan ikan sepanjang tahun dapat terjamin dan stabilisasi harga dapat dikendalikan,” jelas Susi dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Selain cold storage, untuk memelihara sistem rantai dingin, KKP juga telah menyerahkan bantuan lebih dari 600 unit ice flake machine ke berbagai sentra-sentra penangkapan ikan di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Agus Suherman mengungkapkan, cold storage yang dibangun ini juga diperuntukkan bagi nelayan kecil dengan biaya sewa yang sangat murah sebesar Rp25 per kg per hari.

“Dengan biaya sewa yang murah, diharapkan nelayan tidak lagi terkendala dengan tempat penyimpanan ikan berpendingin, sehingga menjamin kualitas secara jangka panjang," katanya.

Agus juga menyampaikan, cold storage ini tiga bulan masa percobaan akan dikelola oleh KKP. Selanjutnya, akan dilimpahkan kepada lembaga atau perusahaan BUMN sesuai ketentuan yang berlaku.

“Saat ini masih di kelola oleh KKP. Uji coba selama lebih kurang 3 bulan. Nanti setelahnya ditentukan pihak pengelolanya,” tambahnya.
(ind)
Berita Terkait
KKP Pastikan Cold Storage...
KKP Pastikan Cold Storage di Pelabuhan Bisa Tampung Ikan Selama Pandemi
Dukung Hilirisasi Perikanan,...
Dukung Hilirisasi Perikanan, KKP Siapkan Sistem Informasi Cold Storage
KKP Segel Lahan Proyek...
KKP Segel Lahan Proyek Reklamasi di Batam
Menteri KKP Kasih Bocoran...
Menteri KKP Kasih Bocoran 3 Potensi Investasi ke Pelaku Usaha
KKP Workshop Penyuluh...
KKP Workshop Penyuluh Perikanan untuk Kembangkan Informasi
Disrupsi Data Perikanan
Disrupsi Data Perikanan
Berita Terkini
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
23 menit yang lalu
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
1 jam yang lalu
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
2 jam yang lalu
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
11 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
11 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
15 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved