BI Ingin Sambungkan Pembayaran Tol dengan Kartu Debit dan Kredit
Selasa, 15 Oktober 2019 - 23:05 WIB
BI Ingin Sambungkan Pembayaran Tol dengan Kartu Debit dan Kredit
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) berencana menerapkan teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa perlu berhenti tapping.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Onny Widjarnako, menjelaskan MLFF ini merupakan basis data alat pembayaran tol atau e-money yang akan diubah dari chip menjadi server. Sehingga diharapkan penerapan teknologi ini dapat mempercepat transaksi di gerbang tol.
"Uang elektronik yang cocok untuk ini adalah server based jadi memudahkan penggunaa jalan tol. Kalau enggak ada halangan (beroperasi) tahun depan," terang Onny di Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Dia melanjutkan nantinya server tersebut akan tersambung dengan kartu debit atau kartu kredit pengguna. Hal ini dilakukan agar ketika saldo tidak mencukupi maka uang yang ada pada kartu debit atau kredit akan langsung terpotong.
"Jadi kalau saldonya uang elektronik kurang bisa jalan terus karena sudah terhubung ke kartu debit atau kredit," ucapnya.
Saat ini, kata Onny, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah melakukan uji coba penerapan teknologi ini.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Onny Widjarnako, menjelaskan MLFF ini merupakan basis data alat pembayaran tol atau e-money yang akan diubah dari chip menjadi server. Sehingga diharapkan penerapan teknologi ini dapat mempercepat transaksi di gerbang tol.
"Uang elektronik yang cocok untuk ini adalah server based jadi memudahkan penggunaa jalan tol. Kalau enggak ada halangan (beroperasi) tahun depan," terang Onny di Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Dia melanjutkan nantinya server tersebut akan tersambung dengan kartu debit atau kartu kredit pengguna. Hal ini dilakukan agar ketika saldo tidak mencukupi maka uang yang ada pada kartu debit atau kredit akan langsung terpotong.
"Jadi kalau saldonya uang elektronik kurang bisa jalan terus karena sudah terhubung ke kartu debit atau kredit," ucapnya.
Saat ini, kata Onny, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah melakukan uji coba penerapan teknologi ini.
(ven)
