Hunian Fungsional jadi Incaran Kaum Milenial
A
A
A
Generasi milenial akan menjadi pasar terbesar properti beberapa tahun mendatang. Mereka umumnya mengincar konsep hunian minimalis dan fungsional sehingga pengembang didorong membangun proyek yang langsung menjawab kebutuhan anak muda tersebut.
Para milenial kini sudah mulai melirik properti sebagai instrumen investasi maupun kebutuhan pribadi. Para pengembang musti melihat selera mereka terhadap desain-desain rumah yang diinginkan. Survei membuktikan bahwa hampir semua generasi milenial lebih menginginkan rumah kecil yang efisien.
Mereka tidak lagi mengincar kemewahan dan rumah berhektare-hektare layaknya generasi sebelumnya. Selain karena harga properti yang semakin melonjak, hal ini juga disebabkan oleh keinginan mereka untuk memiliki rumah yang tidak susah dirawat alias ribet. “Mereka lebih suka konsep hunian yang praktis dan fungsional. Misalnya hunian yang terintegrasi dengan akses transportasi atau transit oriented development (TOD),” ujar Sekretaris Jenderal Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ariko Andikabina.
Selain itu, terang dia, pasar tersebut juga menyukai konsep hunian yang efisien yaitu yang mengutamakan kemudahan dan kenyamanan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti rumah pintar (smart home). “Alasan segmen generasi milenial lebih memilih huniasederhana karena mereka lebih sering bepergian untuk beraktivitas atau liburan,” kata Ariko..
Dia mengakui, tren hunian TOD sudah mulai dikembangkan oleh beberapa developer mulai beberapa tahun belakangan. Alasan pengembang, kata Ariko, mengadopsi konsep TOD karena keterpaduan telah menjadi syarat utama untuk kota-kota modern. Milenial juga menyukai konsep rumah pintar yang semakin populer.
Generasi muda ini ingin unsur teknologi dalam rumah pintar bisa memberi nilai tambah berupa kepraktisan, kenyamanan, dan keamanan dengan sistem kontrol yang bisa dilakukan melalui gawai. Salah satu hunian terbaru yang didesain bagi generasi milenial adalah kluster anyar bernama Fleekhauz R dengan total unit lebih dari 160 unit rumah. Berlokasi di Kawasan premium BSD City, Serpong, Tangerang, kluster Fleekhauz mengusung konsep Stylish in Simplicity yang merupakan hunian modern, minimalis, compact dan flexible layout, serta yang dinilai cocok untuk kebutuhan pasangan muda, generasi milenial dan pembeli rumah pertama.
Kluster Fleekhauz tahap 1 sudah mulai dipasarkan sejak 19 September 2019 dan mendapat respon positif dari masyarakat. Hal ini, memotivasi Sinar Mas Land untuk meluncurkan klaster Fleekhauz R (tahap 2) di lokasi baru yang terpisah dari kluster Fleekhauz yang pertama.
“Respons baik dari pembeli rumah memotivasi kami untuk terus berinovasi dalam melahirkan dan menawarkan produk properti yang berkualitas tinggi bagi masyarakat,” katanya CEO Residential Sinar Mas Land Herry Hendarta .
Hunian kompak (compact) ini didesain oleh arsitektur terkenal di Indonesia Denny Gondo dan interior design terkenal Joke Roos. Fleekhauz dibangun dengan pondasi mini pile, batu bata untuk dinding, rangka baja ringan untuk atap, genteng beton untuk penutup atap, engineering wood untuk lantai dan kayu, Sanitair ex Lokal untuk sanitasi, PDAM untuk air dan listrik 2.200 watt.
Setiap unitnya dilengkapi dengan smart furniture hingga smart home system yang sesuai dengan konsep BSD City sebagai smart city. Fleekhauz juga dilengkapi dengan dua kamar tidur yaitu kamar tidur utama (cozy master bedroom) dan kamar tidur luar (outdoor bedroom) yang didesain secara compact namun fungsional dan dapat digunakan untuk keperluan lainnya seperti ruangan kantor dan ruangan bermain.
Ruang keluarga juga dilengkapi dengan sofabed, meja dan terhubung langsung menuju dapur. Pada dasarnya setiap ruangan yang ada di Fleekhauz memiliki flexible layout yang dapat didekor sesuai dengan kebutuhan. Lantai bawah pun juga dapat diubah dan diperluas dengan menggabungkan taman belakang menjadi mini office.
Setiap ruang di Fleekhauz juga sangat fungsional, dinding tangga dan anak tangga dapat ditarik atau dibuka dan dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang-barang favorit. Lebih spesial lagi, fasilitas smart living yang hanya dimiliki kluster Fleekhauz semakin melengkapi gaya hidup dinamis yang memberikan kemudahan dan kenyamanan.
Setiap unit pintu rumah yang ada di hunian ini sudah dilengkapi dengan smart lock system atau kunci pintu otomatis, smart lighting yang dimatikan dan dinyalakan melalui ponsel atau smartphone. Area lingkungan Fleekhauz dilengkapi oleh Smart CCTV dan petugas keamanan yang profesional. Smart CCTV ini bisa dioperasikan menggunakan suara untuk berkomunikasi dengan penghuni rumah.
Jadi, selain gambar akan ada suara yang dapat didengar di dalam ruangan rumah. Kluster ini memiliki community park (Co-Park). Community Park ini merupakan thematic park yang berlokasi di tiga titik area kluster Fleekhauz dan dapat digunakan untuk kegiatan bersama. Konsep yang diberikan untuk taman ini juga sesuai dengan konsep hunian Fleekhauz yaitu minimalis dan modern. Melengkapi dengan gaya hidup para milenial, taman ini didesain khusus memiliki spot foto yang instagramable. (Rendra Hanggara)
Para milenial kini sudah mulai melirik properti sebagai instrumen investasi maupun kebutuhan pribadi. Para pengembang musti melihat selera mereka terhadap desain-desain rumah yang diinginkan. Survei membuktikan bahwa hampir semua generasi milenial lebih menginginkan rumah kecil yang efisien.
Mereka tidak lagi mengincar kemewahan dan rumah berhektare-hektare layaknya generasi sebelumnya. Selain karena harga properti yang semakin melonjak, hal ini juga disebabkan oleh keinginan mereka untuk memiliki rumah yang tidak susah dirawat alias ribet. “Mereka lebih suka konsep hunian yang praktis dan fungsional. Misalnya hunian yang terintegrasi dengan akses transportasi atau transit oriented development (TOD),” ujar Sekretaris Jenderal Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ariko Andikabina.
Selain itu, terang dia, pasar tersebut juga menyukai konsep hunian yang efisien yaitu yang mengutamakan kemudahan dan kenyamanan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti rumah pintar (smart home). “Alasan segmen generasi milenial lebih memilih huniasederhana karena mereka lebih sering bepergian untuk beraktivitas atau liburan,” kata Ariko..
Dia mengakui, tren hunian TOD sudah mulai dikembangkan oleh beberapa developer mulai beberapa tahun belakangan. Alasan pengembang, kata Ariko, mengadopsi konsep TOD karena keterpaduan telah menjadi syarat utama untuk kota-kota modern. Milenial juga menyukai konsep rumah pintar yang semakin populer.
Generasi muda ini ingin unsur teknologi dalam rumah pintar bisa memberi nilai tambah berupa kepraktisan, kenyamanan, dan keamanan dengan sistem kontrol yang bisa dilakukan melalui gawai. Salah satu hunian terbaru yang didesain bagi generasi milenial adalah kluster anyar bernama Fleekhauz R dengan total unit lebih dari 160 unit rumah. Berlokasi di Kawasan premium BSD City, Serpong, Tangerang, kluster Fleekhauz mengusung konsep Stylish in Simplicity yang merupakan hunian modern, minimalis, compact dan flexible layout, serta yang dinilai cocok untuk kebutuhan pasangan muda, generasi milenial dan pembeli rumah pertama.
Kluster Fleekhauz tahap 1 sudah mulai dipasarkan sejak 19 September 2019 dan mendapat respon positif dari masyarakat. Hal ini, memotivasi Sinar Mas Land untuk meluncurkan klaster Fleekhauz R (tahap 2) di lokasi baru yang terpisah dari kluster Fleekhauz yang pertama.
“Respons baik dari pembeli rumah memotivasi kami untuk terus berinovasi dalam melahirkan dan menawarkan produk properti yang berkualitas tinggi bagi masyarakat,” katanya CEO Residential Sinar Mas Land Herry Hendarta .
Hunian kompak (compact) ini didesain oleh arsitektur terkenal di Indonesia Denny Gondo dan interior design terkenal Joke Roos. Fleekhauz dibangun dengan pondasi mini pile, batu bata untuk dinding, rangka baja ringan untuk atap, genteng beton untuk penutup atap, engineering wood untuk lantai dan kayu, Sanitair ex Lokal untuk sanitasi, PDAM untuk air dan listrik 2.200 watt.
Setiap unitnya dilengkapi dengan smart furniture hingga smart home system yang sesuai dengan konsep BSD City sebagai smart city. Fleekhauz juga dilengkapi dengan dua kamar tidur yaitu kamar tidur utama (cozy master bedroom) dan kamar tidur luar (outdoor bedroom) yang didesain secara compact namun fungsional dan dapat digunakan untuk keperluan lainnya seperti ruangan kantor dan ruangan bermain.
Ruang keluarga juga dilengkapi dengan sofabed, meja dan terhubung langsung menuju dapur. Pada dasarnya setiap ruangan yang ada di Fleekhauz memiliki flexible layout yang dapat didekor sesuai dengan kebutuhan. Lantai bawah pun juga dapat diubah dan diperluas dengan menggabungkan taman belakang menjadi mini office.
Setiap ruang di Fleekhauz juga sangat fungsional, dinding tangga dan anak tangga dapat ditarik atau dibuka dan dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang-barang favorit. Lebih spesial lagi, fasilitas smart living yang hanya dimiliki kluster Fleekhauz semakin melengkapi gaya hidup dinamis yang memberikan kemudahan dan kenyamanan.
Setiap unit pintu rumah yang ada di hunian ini sudah dilengkapi dengan smart lock system atau kunci pintu otomatis, smart lighting yang dimatikan dan dinyalakan melalui ponsel atau smartphone. Area lingkungan Fleekhauz dilengkapi oleh Smart CCTV dan petugas keamanan yang profesional. Smart CCTV ini bisa dioperasikan menggunakan suara untuk berkomunikasi dengan penghuni rumah.
Jadi, selain gambar akan ada suara yang dapat didengar di dalam ruangan rumah. Kluster ini memiliki community park (Co-Park). Community Park ini merupakan thematic park yang berlokasi di tiga titik area kluster Fleekhauz dan dapat digunakan untuk kegiatan bersama. Konsep yang diberikan untuk taman ini juga sesuai dengan konsep hunian Fleekhauz yaitu minimalis dan modern. Melengkapi dengan gaya hidup para milenial, taman ini didesain khusus memiliki spot foto yang instagramable. (Rendra Hanggara)
(nfl)