IHSG Diprediksi Terkoreksi, Simak 6 Saham Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis ini diprediksi berbalik melemah. Perdagangan Rabu lalu, IHSG ditutup menguat 11,43 poin atau 0,19% ke level 6.169,59.

Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD sudah menyentuh area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.

"IHSG hari ini terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. AALI
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 60 dan 120 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 10400-10600, dengan target harga secara bertahap di level 10975, 11700 dan 12450. Support: 10400 dan 10050.

2. ANTM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Accumulative buy" pada area level 950-960, dengan target harga secara bertahap di level 990, 1040, 1075 dan 1235. Support: 915.

3. ASII
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 6300-6400, dengan target harga secara bertahap di level 6675, 6950 dan 7125. Support: 6200 dan 6100.

4. INCO
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 3570-3600, dengan target harga secara bertahap di level 3650, 3740, 3860, 4130 dan 4400. Support: 3530 dan 3450.

5. ITMG
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area 12500-12700, dengan target harga secara bertahap di level 13300, 15200 dan 17650. Support: 12150.

6. PWON
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area 610-625, dengan target harga secara bertahap di level 635 dan 680. Support: 600.