Mantan Ketua TKN Erick Thohir Merapat ke Istana, Jadi Menteri BUMN?

Senin, 21 Oktober 2019 - 13:39 WIB
Mantan Ketua TKN Erick...
Mantan Ketua TKN Erick Thohir Merapat ke Istana, Jadi Menteri BUMN?
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (21/10/2019) memanggil sejumlah nama untuk bertemu di Istana Kepresidenan. Pemanggilan ini dinilai berkaitan dengan rencana pengumuman menteri di dalam kabinet.

Seperti halnya Jokowi yang gemar menggunakan kemeja putih, pemanggilan sejumlah nama yang kabarnya bakal menjadi menteri, juga mengenakan "dress code" kemeja putih. Salah satunya pengusaha Erick Thohir.

Erick Thohir, kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970, merupakan mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin selama masa Pilpres.

Dalam kabar yang beredar, Erick Thohir akan diplot sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menggantikan posisi Rini Marini Soemarno.

Sebelum menjadi Ketua TKN, Erick dikenal sebagai pengusaha muda dan sukses dengan kekayaan yang ditaksir mencapai Rp12 triliun.

Melansir dari Wikipedia, Erick adalah pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.

Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast) yakni Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak TV, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing) yakni Harian Republika,Golf Digest, digital yakni Rajakarcis.com dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.

Selain sukses sebagai pengusaha, putra pengusaha Teddy Thohir, yang merupakan salah satu pemilik grup Astra International. Erick merupakan lulusan program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat pada 1993. Sebelumnya Erick juga memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University.

Nama Erick mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, setelah membeli saham terbesar klub sepakbola asal Italia, Inter Milan pada 2013. Erick membeli 70% saham Inter Milan dengan perkiraan sebesar Rp5 triliun.

Erick juga sempat memiliki saham di klub asal Amerika Serikat, DC United dan pernah menjadi pemilik klub bola basket, Philadelpia 76ers. Sementara di dalam negeri, nama Erick juga sempat dibarisan pemilik klub Persib Bandung, dan saat ini tengah mengembangkan pembelian saham Persis Solo.

Namanya pun semakin kesohor setelah sukses menjabat Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) yang digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018. Pesta pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 yang sangat meriah dan luar biasa mendapat pujian dari berbagai kalangan di dunia.

Indonesia sendiri sukses besar dengan menempati peringkat empat dalam pesta olahraga bangsa-bangsa Asia, dengan raihan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Prestasi yang belum pernah diraih sebelumnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9016 seconds (0.1#10.140)