Pertumbuhan DPK Bisa Melambat Dibayangi Dana Repatriasi Tax Amnesty

Selasa, 22 Oktober 2019 - 21:29 WIB
Pertumbuhan DPK Bisa Melambat Dibayangi Dana Repatriasi Tax Amnesty
Pertumbuhan DPK Bisa Melambat Dibayangi Dana Repatriasi Tax Amnesty
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) diprediksi bisa melambat, dimana Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengingatkan yang perlu diperhatikan adalah repatriasi dana tax amnesty yang sebelumnya tertahan di deposito. Namun karena sudah tiga tahun, maka bisa ditempatkan di instrumen lainnya.

Jika deposan memilih mengeluarkan dana dari deposito yang terjadi adalah tekanan likuiditas. "Pertumbuhan DPK bisa melambat hingga akhir tahun. Sementara untuk pertumbuhan kredit perbankan kendalanya adalah pelambatan pada kredit konsumsi," ujar Bhima saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).

Hal ini dipengaruhi oleh penurunan kepercayaan konsumen kelas menengah dan atas untuk berbelanja. Sementara daya beli kelas menengah bawah cenderung tertekan. Akhirnya bank memilih untuk menahan laju kreditnya khawatir ada kenaikan NPL.

Pada sektor kredit investasi dan modal kerja masih jadi penopang utama, meski agak landai growthnya. Menurut dia, ini dipengaruhi oleh pelemahan permintaan ekspor, harga komoditas yang rendah disektor perkebunan dan tambang, serta tekanan biaya produksi yang naik. "Jadi overall pertumbuhan kredit dikisaran 9-9,5% sampai akhir tahun," tukasnya.

Sementara sebelumnya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih yakin DPK akan melanjutkan tren perbaikan. Diperkirakan hingga akhir tahun 2019, pertumbuhan DPK akan berada di level 7,4% yoy.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5557 seconds (0.1#10.140)