Hipmi Optimis Bahlil Lahadalia Bisa Tingkatkan Investasi
A
A
A
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) optimis Ketua Umum Hipmi periode 2015-2019 Bahlil Lahadalia bisa meningkatkan investasi di Indonesia setelah resmi ditunjuk sebagai menteri investasi dan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk periode 2019-2022.
Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming mengatakan, investasi di Indonesia memang menunjukkan tren peningkatan. Akan tetapi peningkatannya masih relatif rendah sehingga tidak mampu mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah yang maksimal.
"Bahlil Lahadalia adalah pengusaha yang tumbuh dari bawah dan memimpin organisasi pengusaha muda di Indonesia, jadi pasti memahami masalah ini dengan baik sehingga mampu menguraikan dan menyusun langkah terobosan untuk meningkatkan investasi di Indonesia," ujar Mardani di Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Dia melanjutkan, Hipmi akan menjadi mitra pemerintah untuk menggalakkan dan mendorong investasi di Indonesia, dan akan berkolaborasi dengan mantan ketua umumnya itu terkait agenda tersebut. Hipmi akan mencanangkan tahun 2020 sebagai tahun investasi di Indonesia dengan mendorong seluruh anggotanya untuk dapat berinvestasi di seluruh sektor ekonomi yang digelutinya.
"Dengan kolaborasi dan kerja keras tersebut diharapkan investasi di Indonesia dapat meningkat dan akan mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, yang pada ujungnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," tegasnya.
Dia menambahkan, penunjukan Bahlil sebagai menteri memberikan kebahagiaan luar biasa bagi seluruh keluarga besar Hipmi seluruh Indonesia dan menjadi amanah yang harus disukseskan secara bersama-sama.
"Sekali lagi terima kasih atas amanah yang diberikan kepada keluarga besar Hipmi atas penunjukan mantan Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadia sebagai menteri investasi, dan amanah tersebut akan kami dukung secara aktif agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud," tandasnya.
Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming mengatakan, investasi di Indonesia memang menunjukkan tren peningkatan. Akan tetapi peningkatannya masih relatif rendah sehingga tidak mampu mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah yang maksimal.
"Bahlil Lahadalia adalah pengusaha yang tumbuh dari bawah dan memimpin organisasi pengusaha muda di Indonesia, jadi pasti memahami masalah ini dengan baik sehingga mampu menguraikan dan menyusun langkah terobosan untuk meningkatkan investasi di Indonesia," ujar Mardani di Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Dia melanjutkan, Hipmi akan menjadi mitra pemerintah untuk menggalakkan dan mendorong investasi di Indonesia, dan akan berkolaborasi dengan mantan ketua umumnya itu terkait agenda tersebut. Hipmi akan mencanangkan tahun 2020 sebagai tahun investasi di Indonesia dengan mendorong seluruh anggotanya untuk dapat berinvestasi di seluruh sektor ekonomi yang digelutinya.
"Dengan kolaborasi dan kerja keras tersebut diharapkan investasi di Indonesia dapat meningkat dan akan mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, yang pada ujungnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," tegasnya.
Dia menambahkan, penunjukan Bahlil sebagai menteri memberikan kebahagiaan luar biasa bagi seluruh keluarga besar Hipmi seluruh Indonesia dan menjadi amanah yang harus disukseskan secara bersama-sama.
"Sekali lagi terima kasih atas amanah yang diberikan kepada keluarga besar Hipmi atas penunjukan mantan Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadia sebagai menteri investasi, dan amanah tersebut akan kami dukung secara aktif agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud," tandasnya.
(fjo)