Tingkatkan Level Bisnis UMKM Melalui TDA Passport Versi 2
A
A
A
JAKARTA - Komunitas enterpreneur terbesar di Indonesia, Komunitas Tangan Di Atas (TDA) yang memiliki member UMKM sekitar 50.000 jiwa yang tersebar di 95 kota dan 5 negara belum lama ini meluncurkan aplikasi TDA Passport versi 2. Dalam versi terbaru ini, terdapat banyak feature dengan tujuannya untuk membuat menaikkan kapasitas membernya agar bisnisnya bisa lebih baik.
Terdapat 3 fitur utama yakni pertama, Direktori member berisi lengkap data member dan semua bisnisnya. Dengan fitur ini diharapkan, member TDA bisa saling terkoneksi dan tercipta kolaborasi bisnis antar member. Selain itu diharapkan program #BeliTDA akan lebih optimal. #BeliTDA secara tidak langsung adalah perpanjangan dari program pemerintah untuk mensupport produk-produk lokal.
Fitur kedua, E-learning enterprenur. Berisi materi pembelajaran lengkap yang dibutuhkan oleh member dan pegiat UMKM dalam bentuk pdf, podcast audio dan juga video. Sering belajar drngan konsep e-learning ini diharapkan member dapat meningkatkan kapasitas dirinya yg berujung pada kapasitas bisnis masing-masing. Untuk yang ketiga, yakni list event yang berisi kegiatan-kegiatan TDA yang dapat diakses oleh semua member.
“Iya, TDA Passport terbuka bisa diakses oleh siapa saja, baik oleh member anggota yang sudah teregistrasi ataupun untuk call member yang baru akan bergabung. Caranya, tinggal install TDA Passport di playstore android, masukkan data diri dan selanjutnya lengkapi data bisnis. Untuk sementara TDA passport masih tersedia di playstore. Kedepan akan dirilis versi appstore,” terang Presiden TDA DonnyKriss Puriyono di Jakarta.
Ditambahkan Daeng Faqih selaku Direktur Pelayanan Member TDA 6.0 bahwa apps terbaru ini dikerjakan oleh tim-tim IT terbaik yang dimiliki TDA selama kurang lebih enam bulan terakhir. Fitur-fitur baru ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para member TDA untuk meningkatkan level bisnisnya.
Donny juga menyebutkan, TDA Passport ini adalah salah satu sumbangsih TDA untuk negara. Berupa platform yang tujuannya bisa menghubungkan para pelaku bisnis terutama UMKM di Indonesia agar tercipta kolaborasi yang dapat saling menguatkan diantara mereka.
Selain itu platform e-learning enterpreneurship di TDA Passport bisa dikatakan adalah yang pertama ada di Indonesia yang secara lengkap membahas berbagai permasalahn A-Z para pelaku bisnis. Materi e-learningnya pun diupdate hampir setiap minggu dengan tema yang makin lengkap.
Acara launching yang dilaksanakan di Cokelat Klasik Sulfat ini dihadiri oleh pengurus TDA Se-Jawa, Bali dan Nusra. Sedangkan pengurus diluar wilayah tersebut, menyaksikan secara live stream di Instagram TDA @officialtda. Badroni Yuzirman, founder TDA mengucapkan selamat atas launchingnya TDA Passport yang akan menjadi platform dengan banyak manfaat untuk member TDA.
Tak ketinggalan, Sandiaga Uno sebagai founder Oke Oce juga sangat mengapresiasi launchingnya TDA Pasaport ini sebagai sarana yang memudahkan para UMKM dan pemilik bisnis untuk bisa belajar bisnis dengan cara yang mudah, murah dan simple.
Terdapat 3 fitur utama yakni pertama, Direktori member berisi lengkap data member dan semua bisnisnya. Dengan fitur ini diharapkan, member TDA bisa saling terkoneksi dan tercipta kolaborasi bisnis antar member. Selain itu diharapkan program #BeliTDA akan lebih optimal. #BeliTDA secara tidak langsung adalah perpanjangan dari program pemerintah untuk mensupport produk-produk lokal.
Fitur kedua, E-learning enterprenur. Berisi materi pembelajaran lengkap yang dibutuhkan oleh member dan pegiat UMKM dalam bentuk pdf, podcast audio dan juga video. Sering belajar drngan konsep e-learning ini diharapkan member dapat meningkatkan kapasitas dirinya yg berujung pada kapasitas bisnis masing-masing. Untuk yang ketiga, yakni list event yang berisi kegiatan-kegiatan TDA yang dapat diakses oleh semua member.
“Iya, TDA Passport terbuka bisa diakses oleh siapa saja, baik oleh member anggota yang sudah teregistrasi ataupun untuk call member yang baru akan bergabung. Caranya, tinggal install TDA Passport di playstore android, masukkan data diri dan selanjutnya lengkapi data bisnis. Untuk sementara TDA passport masih tersedia di playstore. Kedepan akan dirilis versi appstore,” terang Presiden TDA DonnyKriss Puriyono di Jakarta.
Ditambahkan Daeng Faqih selaku Direktur Pelayanan Member TDA 6.0 bahwa apps terbaru ini dikerjakan oleh tim-tim IT terbaik yang dimiliki TDA selama kurang lebih enam bulan terakhir. Fitur-fitur baru ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para member TDA untuk meningkatkan level bisnisnya.
Donny juga menyebutkan, TDA Passport ini adalah salah satu sumbangsih TDA untuk negara. Berupa platform yang tujuannya bisa menghubungkan para pelaku bisnis terutama UMKM di Indonesia agar tercipta kolaborasi yang dapat saling menguatkan diantara mereka.
Selain itu platform e-learning enterpreneurship di TDA Passport bisa dikatakan adalah yang pertama ada di Indonesia yang secara lengkap membahas berbagai permasalahn A-Z para pelaku bisnis. Materi e-learningnya pun diupdate hampir setiap minggu dengan tema yang makin lengkap.
Acara launching yang dilaksanakan di Cokelat Klasik Sulfat ini dihadiri oleh pengurus TDA Se-Jawa, Bali dan Nusra. Sedangkan pengurus diluar wilayah tersebut, menyaksikan secara live stream di Instagram TDA @officialtda. Badroni Yuzirman, founder TDA mengucapkan selamat atas launchingnya TDA Passport yang akan menjadi platform dengan banyak manfaat untuk member TDA.
Tak ketinggalan, Sandiaga Uno sebagai founder Oke Oce juga sangat mengapresiasi launchingnya TDA Pasaport ini sebagai sarana yang memudahkan para UMKM dan pemilik bisnis untuk bisa belajar bisnis dengan cara yang mudah, murah dan simple.
(akr)