Omzet Tembus Rp5,7 Triliun SRC Kembangkan Aplikasi untuk UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jaringan toko kelontong SRC Indonesia yang merupakan bagian dari PT SRCIS mengajak masyarakat kembali belanja di toko kelontong masa kini, dengan cara yang mudah dan efisien. Dengan kembali berbelanja di took kelontong, diharapkan dapat menggerakkan sistem ekonomi kerakyatan, di mana toko kelontong merupakan bagian dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional .
(Baca Juga : Kawal Akses Pasar Bagi UMKM, Kemendag Gandeng Perhotelan Hingga Perbankan )
“Kami berkomitmen tinggi untuk terus bergerak produktif dan inovatif sehingga dapat memberikan layanan terbaik untuk masyarakat luas,’’ujar Direktur PT SRCIS Rima Tanago di Jakarta, Selasa (1/6/2021). Dia menambahkan, saat ini, SRC melakukan inovasi melalui dukungan teknologi dengan mengembagkan aplikasi AYO Kelontong yang memiliki banyak fitur baru.
“ AYO Kelontong bukan sekadar aplikasi, namun sebuah gerakan sosial yang mendukung pertumbuhan toko-toko ritel lokal di Indonesia.” kata Rima. APlikasi tersebut dilengkapi fitur pesan antar, tantangan, main bareng, kupon, voucher, dan fitur lainnya yang diklaim akan membuat pengalaman belanja kebutuhan sehari-hari mejadi lebih nyaman.
(Baca Juga : Duh! Tumbangnya Giant Bisa Seret Ribuan Pekerja UMKM ke Jurang PHK )
Layaknya tas, kata dia, SRC adalah sebuah wadah yang membawa industri toko kelontong ke arah yang lebih baik, secara ekonomi maupun sosial. Mulai dari mengubah toko menjadi rapi, bersih, dan terang, mengadaptasi teknologi digital, merangkul industri UMKM, serta transformasi lainnya. “Kami juga bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk mendukung program pemerintah dengan pemasaran produk di Pojok Lokal SRC yaitu rak khusus di toko kelontong untuk menjual produk hasil UMKM lokal di Jabodetabek,” kata Rima. Melalui Pojok Lokal, SRC turut serta berperan mendukung pengembangan usaha kepada pelaku UMKM. Kontribusi komoditas UMKM Toko Kelontong SRC seluruh Indonesia mencapai Rp5,7 triliun per tahun.
(Baca Juga : Promosikan UMKM Jatim, Ridwan Kamil Ajak Belanja Produk Lokal )
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kolaborasi yang terwujud antara Kemenparekraf dan SRC Indonesia. Sehingga dapat meningkatkan peluang pelaku UMKM ekonomi kreatif dalam menangkap peluang, membuka lapangan kerja yang lebih luas sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“UMKM sangat membutuhkan sentuhan yang menggerakkan perekonomian. Keberpihakan SRC Indonesia kepada pelaku UMKM selaras dengan program pemerintah yang menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai penopang perekonomian di Tanah Air,” kata Sandiaga.
(Baca Juga : Kawal Akses Pasar Bagi UMKM, Kemendag Gandeng Perhotelan Hingga Perbankan )
“Kami berkomitmen tinggi untuk terus bergerak produktif dan inovatif sehingga dapat memberikan layanan terbaik untuk masyarakat luas,’’ujar Direktur PT SRCIS Rima Tanago di Jakarta, Selasa (1/6/2021). Dia menambahkan, saat ini, SRC melakukan inovasi melalui dukungan teknologi dengan mengembagkan aplikasi AYO Kelontong yang memiliki banyak fitur baru.
“ AYO Kelontong bukan sekadar aplikasi, namun sebuah gerakan sosial yang mendukung pertumbuhan toko-toko ritel lokal di Indonesia.” kata Rima. APlikasi tersebut dilengkapi fitur pesan antar, tantangan, main bareng, kupon, voucher, dan fitur lainnya yang diklaim akan membuat pengalaman belanja kebutuhan sehari-hari mejadi lebih nyaman.
(Baca Juga : Duh! Tumbangnya Giant Bisa Seret Ribuan Pekerja UMKM ke Jurang PHK )
Layaknya tas, kata dia, SRC adalah sebuah wadah yang membawa industri toko kelontong ke arah yang lebih baik, secara ekonomi maupun sosial. Mulai dari mengubah toko menjadi rapi, bersih, dan terang, mengadaptasi teknologi digital, merangkul industri UMKM, serta transformasi lainnya. “Kami juga bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk mendukung program pemerintah dengan pemasaran produk di Pojok Lokal SRC yaitu rak khusus di toko kelontong untuk menjual produk hasil UMKM lokal di Jabodetabek,” kata Rima. Melalui Pojok Lokal, SRC turut serta berperan mendukung pengembangan usaha kepada pelaku UMKM. Kontribusi komoditas UMKM Toko Kelontong SRC seluruh Indonesia mencapai Rp5,7 triliun per tahun.
(Baca Juga : Promosikan UMKM Jatim, Ridwan Kamil Ajak Belanja Produk Lokal )
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kolaborasi yang terwujud antara Kemenparekraf dan SRC Indonesia. Sehingga dapat meningkatkan peluang pelaku UMKM ekonomi kreatif dalam menangkap peluang, membuka lapangan kerja yang lebih luas sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“UMKM sangat membutuhkan sentuhan yang menggerakkan perekonomian. Keberpihakan SRC Indonesia kepada pelaku UMKM selaras dengan program pemerintah yang menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai penopang perekonomian di Tanah Air,” kata Sandiaga.
(dar)