SSB Gandeng Berau Coal Kembangkan SDM Berdaya Saing
A
A
A
JAKARTA - PT Sanggar Sarana Baja (SSB), anak usaha ABM Investama bekerja sama dengan PT Berau Coal untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing tinggi. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam Welding Development Program (WDP) 2019.
"Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen perseroan untuk melakukan transfer pengetahuan, sekaligus memberdayakan masyarakat khususnya SDM di Kabupaten Berau," kata Direktur SSB, Johan Budisusetija dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/10/2019).
SSB merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang remanufaktur komponen alat berat, serta menyediakan jasa pengelasan dan permesinan untuk industri migas, pertambangan serta transportasi.
Johan menjelaskan, pertumbuhan permintaan terhadap tenaga kerja di bidang pengelasan yang tersertifikasi di Berau cukup tinggi. Hal ini lah yang menjadi salah satu pendorong perusahaan untuk melakukan kegiatan WDP.
SSB juga bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Balikpapan, akan menyediakan trainer pengelasan dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja.
"Program ini akan kami lakukan secara berkelanjutan. Tidak hanya di bidang pengelasan, tetapi juga akan dikembangkan untuk bidang mekanik dan lainnya," tutup Johan.
Corporate Social Responsilbility (CSR) General Manager Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede, mengungkapkan pihaknya mendukung program yang diselenggarakan. "Kami tentu saja mendukung kegiatan ini, karena selain memberikan pengalaman juga bekal pengetahuan yang pastinya akan bermanfaat bagi masyarakat Berau," tuturnya.
Peserta WDP ini harus melalui serangkaian proses seleksi, termasuk tes wawancara serta medical checkup. Pada 2019 ini telah terjaring 16 perserta dari puluhan peserta yang mendaftar yang akan mendapatkan pelatihan baik soft skill maupun technical skill yang meliputi Basic Welding (1F/1G-3F/3G) dengan proses pengelasan SMAW, GMAW, FCAW dan Gouging.
Diharapkan lulusan program ini akan menjadi kandidat welder yang memiliki kualifikasi untuk memperoleh sertifikat BNSP sehingga mempunyai kesempatan untuk membuka jasa bengkel las mandiri.
"Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen perseroan untuk melakukan transfer pengetahuan, sekaligus memberdayakan masyarakat khususnya SDM di Kabupaten Berau," kata Direktur SSB, Johan Budisusetija dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/10/2019).
SSB merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang remanufaktur komponen alat berat, serta menyediakan jasa pengelasan dan permesinan untuk industri migas, pertambangan serta transportasi.
Johan menjelaskan, pertumbuhan permintaan terhadap tenaga kerja di bidang pengelasan yang tersertifikasi di Berau cukup tinggi. Hal ini lah yang menjadi salah satu pendorong perusahaan untuk melakukan kegiatan WDP.
SSB juga bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Balikpapan, akan menyediakan trainer pengelasan dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja.
"Program ini akan kami lakukan secara berkelanjutan. Tidak hanya di bidang pengelasan, tetapi juga akan dikembangkan untuk bidang mekanik dan lainnya," tutup Johan.
Corporate Social Responsilbility (CSR) General Manager Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede, mengungkapkan pihaknya mendukung program yang diselenggarakan. "Kami tentu saja mendukung kegiatan ini, karena selain memberikan pengalaman juga bekal pengetahuan yang pastinya akan bermanfaat bagi masyarakat Berau," tuturnya.
Peserta WDP ini harus melalui serangkaian proses seleksi, termasuk tes wawancara serta medical checkup. Pada 2019 ini telah terjaring 16 perserta dari puluhan peserta yang mendaftar yang akan mendapatkan pelatihan baik soft skill maupun technical skill yang meliputi Basic Welding (1F/1G-3F/3G) dengan proses pengelasan SMAW, GMAW, FCAW dan Gouging.
Diharapkan lulusan program ini akan menjadi kandidat welder yang memiliki kualifikasi untuk memperoleh sertifikat BNSP sehingga mempunyai kesempatan untuk membuka jasa bengkel las mandiri.
(ven)