Australia dan Kanada, Negara Paling Banyak Minati Pekerja Indonesia

Sabtu, 02 November 2019 - 09:09 WIB
Australia dan Kanada, Negara Paling Banyak Minati Pekerja Indonesia
Australia dan Kanada, Negara Paling Banyak Minati Pekerja Indonesia
A A A
JAKARTA - Kemampuan tenaga kerja Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lainnya. Bahkan, kemampuan pekerja Indonesia ini banyak diminati oleh negara-negara di dunia. Menariknya, kemampuan pekerja Indonesia yang diminati asing adalah bidang insinyur dan IT.

"Kemampuan pekerja Indonesia sudah sangat baik, termasuk kualitas sumber daya manusianya. Kemampuan insinyur dan IT Indonesia sangat diminati di banyak negara," terang Direktur AIMS Indonesia, Daniel Lim di Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Daniel menerangkan Australia dan Kanada menjadi negara yang paling banyak meminati pekerja Indonesia dari sektor insinyur dan IT.

AIMS sendiri turut membantu pengurusan kebutuhan imigrasi pekerja Indonesia tersebut, melalui AIMS Immigration Specialist Pte Ltd, yang merupakan agen migrasi yang didedikasikan untuk mendukung individu dan perusahaan dalam memenuhi semua kebutuhan imigrasi mereka.

AIMS pun menghadirkan Program Skilled Migration dalam meningkatkan kemampuan kerja masyarakat Indonesia untuk bekerja di negara luar.

Untuk mengikuti program ini, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Diantaranya umur, kemampuan bahasa Inggris, pendidikan, pekerjaan yang di butuhkan di negara tersebut, tidak ada catatan kriminal dan sehat. Selain itu, harus mencapai skor yang sudah ditentukan oleh negara tujuan untuk memulai proses pengajuan permanent resident atau green card.

AIMS Indonesia memiliki tim yang sudah berpengalaman dan profesional yang siap membantu dari tahap awal hingga akhir untuk mendapatkan PR atau green card.

Untuk proses pembuatan green cardnya biasanya berkisaran 1-2 tahun karena banyaknya proses yang harus dilalui. Banyak keuntungan yang bisa didapat jika mememiliki permanent resident atau green card, diantaranya adalah pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis, jaminan sosial, mensponsori anggota keluarga lainnya untuk mendapatkan green card, bisa membuka bisnis dimana saja di negara tersebut dan banyak hal lainnya.

Didirikan di Singapura pada November 2006, AIMS telah memperluas jejaknya di 9 negara dan 15 kota di Asia Pasifik termasuk di Indonesia. AIMS telah membantu lebih dari 18.000 keluarga di seluruh dunia untuk berimigrasi ke negara impian mereka.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1950 seconds (0.1#10.140)