Bagasi Aman, Perjalanan Umroh Nyaman bersama Thelorry

Jamaah umroh yang melaksanakan ibadah minimal selama 9 hari, biasanya membawa barang bawaan yang cukup banyak di koper mereka. Pakaian, perlengkapan ibadah, obat-obatan dan barang keperluan pribadi lainnya harus dipersiapkan dari tanah air. Jatah bagasi yang diberikan maskapai penerbangan pasti akan terpakai pada saat berangkat saja. “Jatah 20 kilo, pasti sudah habis. Dan itu pada saat berangkat saja, “ kata Wulan, karyawan biro perjalanan umroh. Menurut Wulan, pada saat pulang dari Tanah Suci, jemaah membawa bagasi yang lebih banyak karena mereka biasanya membeli oleh-oleh.

Barang bawaan jemaah dalam perjalanan, biasanya dibantu diurus oleh biro perjalanan. Mereka menyebutnya ‘ground handling’. Hal ini untuk memudahkan jemaah dalam proses check-in di bandara selama transit, maupun setelah tiba kembali di tanah air.

Untuk kenyamanan para jemaah, biasanya biro akan meminta jemaah mengumpulkan bagasi mereka dan akan diangkut langsung ke bandara. “Tujuannya, agar pada saat check-in, jemaah berkonsentrasi mendengar arahan pembimbing dan tidak repot lagi mengurus bagasi,” kata Wulan. Bagasi akan diangkut terpisah dan tidak dimasukkan ke dalam bus. “Biasanya kami angkut dengan mobil box, dan petugas kami akan mengurusnya hingga proses check-in selesai,” kata Wulan.
Untuk memastikan bagasi para jemaah tetap aman, Wulan mempercayakan angkutannya pada TheLorry jasa angkut barang. TheLorry jasa angkut barang juga menyediakan tenaga bantuan untuk menaikkan dan menurunkan koper lalu mengangkutnya sampai ke bandara. Pemesanan kendaraan jasa angkut barang TheLorry sangat mudah. Cukup kunjungi website nya https://thelorry.com/id atau bisa juga melalui aplikasi TheLorry yang tersedia di Playstore atau Appstore.