IHSG Ambruk 37,75 Poin di Akhir Sesi, Bursa Asia Berjatuhan

Kamis, 21 November 2019 - 16:57 WIB
IHSG Ambruk 37,75 Poin...
IHSG Ambruk 37,75 Poin di Akhir Sesi, Bursa Asia Berjatuhan
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Kamis (21/11/2019) ditutup ambruk untuk terus merosot sepanjang hari menjelang akhir pekan. Pelemahan IHSG terlihat hingga akhir sesi, usai anjlok -37,75 poin yang setara -0,61% menjadi 6.117,36.

Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham dalam Negeri memerah usai kehilangan -52.06 poin atau -0.85% ke posisi 6,103.05 setelah tadi pagi juga menyusut 31,610 poin menjadi 6.123,50. Sedangkan pada tengah pekan kemarin, bursa saham Tanah Air bertengger di 6.155,11 dengan tambahan 3,02 poin atau 0,05%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,91 triliun dengan 8,56 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp404,47 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,13 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,73 triliun. Tercatat sebesar 166 saham menguat, 272 melemah dan 152 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) naik Rp120 menjadi Rp4.100, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) bertambah Rp120 menjadi Rp4.870 dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) melonjak Rp75 ke posisi Rp1.350.

Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) turun Rp1.140 menjadi Rp3.450, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) jatuh Rp950 menjadi Rp15.800 serta PT Kedawung Setia Industrial Tbk. (KDSI) merosot Rp120 menjadi Rp1.060.

Di sisi lain kebanyakan pasar saham pada wilayah Asia berjatuhan ke zona merah, menysul lapotan bahwa kesepakatan perdagangan "fase satu" antara AS dan China yang diantipasi para pelaku pasar berpotensi tidak tercapai hingga akhir 2019. Kondisi itu menjadi sentimen negatif untuk menyeret bursa saham lebih rendah menjelang akhir pekan.

Indeks Nikkei Jepang jatuh 0,48% untuk menutup sesi perdagangan di 23.038,58 dimana saham Tokyo Electron jatuh 3,44%. Selanjutnya indeks Topix juga lebih rendah 0,1% pada level 1.689,38. Di Korea Selatan, Indeks Kospi merosot 1,35% menjadi 2.096,60 saatsaham dari industri kelas berat seperti Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing jatuh 1,92% dan 2,18%.

Saham daratan China tidak terkecuali juga menyusut, dimana komposit Shanghai tergelincir 0,25% hingga menyentuh level 2.903,64 dan Komposit Shenzhen juga jatuh 0,24% menjadi sekitar 1.631,24. Penurunan juga terlihat pada indeks Hang Seng, Hong Kong yang kehilangan 1,57%.

Pelemahan juga menimpa bursa saham Australia saat S&P/ASX 200 ditutup 0,74% lebih rendah di 6.672,90. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 1,07% lebih rendah.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8438 seconds (0.1#10.140)