Hingga Kuartal III, Modernland Realty Catat Marketing Sales Rp2,71 Triliun

Sabtu, 23 November 2019 - 00:30 WIB
Hingga Kuartal III,...
Hingga Kuartal III, Modernland Realty Catat Marketing Sales Rp2,71 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk (kode emiten: MDLN) dalam sembilan bulan pertama tahun 2019, membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,56 triliun. Angka ini menurun Rp126,98 miliar atau 7,51% bila dibandingkan posisi per 30 September 2018 yang mencatat pendapatan usaha Rp1,69 triliun.

Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya volume penjualan atas rumah tinggal dan ruko, akan tetapi diimbangi oleh penjualan atas lahan (kaveling) perseroan yang meningkat jika dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun laba bersih yang berhasil dibukukan MDLN per 30 September 2019 mencapai Rp248,06 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar Rp174,74 miliar atau 238,31% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp73,32 miliar. Peningkatan atas laba bersih ini sebagian besar disebabkan karena peningkatan penjualan lahan (kaveling) perseroan.

Wakil Direktur Utama Modernland Realty, Freddy Chan, menjelaskan bahwa perseroan tetap berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan akan perumahan dan penyediaan lahan industri dengan melakukan penjualan produk hunian di Jakarta Garden City, Jakarta Timur dan penjualan lahan kaveling industri di proyek kawasan industri ModernCikande Industrial Estate yang terletak di Serang, Banten.

"Pada kuartal III 2019, MDLN menjawab kepercayaan pemegang saham, konsumen, dan masyarakat dengan kembali meluncurkan proyek Kota Baru Modernland Cilejit," terang Freddy Chan melalui keterangan resmi, Jumat (22/11/2019).

Modernland Cilejit merupakan Kota Baru seluas 1.000 hektar yang berlokasi di Cilejit, Tangerang. Dengan mengusung konsep transit oriented development (TOD) dan resort leaving, Modernland Cilejit akan dirancang sebagai kawasan premium yang dikelilingi dengan fasilitas terbaik.

Fasilitas tersebut antara lain sarana pendidikan, taman bertema (theme park), taman air (water park) dan edu park, sarana kesehatan, area komersial, transportasi hingga sarana ibadah. Nantinya, Modernland Cilejit juga akan dilengkapi oleh kawasan hijau central park dan danau seluas 20 hektar.

Adapun, pencapaian hingga kuartal III 2019, MDLN mencatatkan prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp2,71 triliun dengan perincian diperoleh dari segmen residensial Rp1,50 triliun, segmen industrial Rp1,13 triliun, serta segmen kesanggrahan (hospitality) sebesar Rp84,75 miliar.

Sampai dengan Public Expose ini dilaksanakan, pada tanggal 31 Oktober 2019 lalu, MDLN telah membentuk perusahaan patungan dengan Perusahaan perumahan, arsitektur, teknik sipil dan konstruksi pabrik asal Korea Selatan yaitu Lotte Engineering & Construction (Lotte E&C).

"Perusahaan patungan tersebut akan mengembangkan proyek mixed-use di kawasan township Jakarta Garden City di Jakarta Timur," ungkap Freddy.

Freddy menjelaskan bahwa pasar properti di Indonesia selama 3 tahun terakhir mengalami pasang surut yang cukup signifikan. Hal tersebut dipicu karena lesunya perekonomian dunia, dinamika kondisi politik, hingga bergesernya gaya hidup masyarakat.

"Tahun 2019 merupakan tahun politik dengan berlangsungnya Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif, yang tentunya berdampak terhadap bisinis properti di Indonesia. Faktor perang dagang Amerika Serikat-China juga ikut memengaruhi kondisi makro sektor properti," kata Freddy Chan.

Setelah gelaran Pemilu 2019, bisnis properti di Indonesia masih belum mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Namun, saat ini pasar properti di Indonesia mulai bergerak menuju tren yang lebih baik.

Sejak semester I 2019, Property Index mencatat indeks harga properti di DKI Jakarta naik 2% secara kuartalan. Kenaikan ini di atas rata-rata kenaikan per kuartal sepanjang 2018, sebesar 0,20%.

"Hasil tersebut menunjukkan adanya sinyal pemulihan pasar properti di Indonesia. Hal ini juga seiring dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,17%," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0745 seconds (0.1#10.140)