Pupuk Indonesia Grup Raih The Asia Sustainability Reporting Rating 2019
A
A
A
JAKARTA - Pupuk Indonesia Grup kembali meraih 3 penghargaan di ajang "The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2019" yang diselenggarakan The National Center for Sustainability Reporting (NCSR), lembaga independen yang berfokus pada pengembangan berkelanjutan di Indonesia.
PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam ajang tersebut yaitu Kategori "Platinum Rank", dimana tahun ini merupakan keempat kalinya Pupuk Indonesia sebagai holding meraih penghargaan dalam ajang tersebut.
Penghargaan lainnya juga diraih oleh anak usaha Pupuk Indonesia Grup yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur yang meraih Platinum Rank serta PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang meriah Kategori Gold Rank.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro yang menyampaikan terkait pentingnya peranan korporasi dalam pencapaian SDG's Nasional “Tujuan SDG's bisa dicapai ketika medapatkan support dari stakeholders lain yang datang dari berbagai kalangan, sehingga prinsip "no one left behind" dapat tercapai," jelas Bambang.
Penghargaan diterima oleh Direktur SDM dan Tata Kelola Pupuk Indonesia, Winardi. "Saya mengapresiasi kerja keras seluruh insan Pupuk Indonesia Grup dalam mempertahankan penghargaan ini. Sebuah kebanggaan juga bagi kami, artinya kami sebagai produsen pupuk nasional telah berkontribusi terhadap upaya pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan sesuai program SDG's yang dicanangkan pemerintah," ujar Winardi, Sabtu (23/11/2019).
Sesuai dengan komitmen, Pupuk Indonesia bersama dengan 10 anak usahanya yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan, di tahun 2018 Pupuk Indonesia Grup berhasil melakukan efisiensi energi mencapai 13.320.288 giga joule (GJ) meningkat 9% dari tahun sebelumnya atau setara dengan 295.000 rumah dengan asumsi daya 13.000 Watt selama satu tahun. Selain upaya efisiensi energi tersebut, Pupuk Indonesia Grup juga telah menurunkan emisi menjadi 9.475.794 atau turun 4% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, Pupuk Indonesia melalui anak usahanya juga berupaya menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang berpotensi meningkatkan pemanasan global, yang akhirnya berdampak pada perubahan iklim melalui berbagai program penanaman pohon mangrove di Gresik dan Bontang. "Komitmen kami juga sudah terbukti melalui diraihnya Proper Emas Nasional di tahun 2018 dan Proper Emas Daerah tahun 2019 oleh anak usaha kami," lanjut Winardi.
Hingga tahun 2019, Pupuk Indonesia sendiri telah meraih 4 penghargaan dalam ajang The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2019. Dimulai tahun 2016, Pupuk Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai Runner Up 1 Sustainability Report untuk kategori Manufaktur dan diikuti oleh perolehan penghargaan yang sama di tahun berikutnya.
ASRRAT yang sebelumnya menggunakan nama "Sustainability Report Award (SRA)" merupakan ajang apresiasi tahunan yang diberikan kepada perusahaan yang berkomitmen dalam melaksanakan dan mengembangkan pilar lingkungan, sosial, dan ekonomi melalui laporan berkelanjutan. Dalam ajang ke 15 yang terselenggara tahun ini, Pupuk Indonesia berkompetisi dengan lebih dari 50 perusahaan terpilih lainnya baik dari sektor BUMN, swasta, maupun perusahaan multinational.
"Dengan dukungan penuh dari semua stakeholder, kami optimis menghadapi tantangan kedepannya dan komitmen kami untuk menjaga kelestarian lingkungan tidak akan berhenti sampai disini," tutup Winardi.
PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam ajang tersebut yaitu Kategori "Platinum Rank", dimana tahun ini merupakan keempat kalinya Pupuk Indonesia sebagai holding meraih penghargaan dalam ajang tersebut.
Penghargaan lainnya juga diraih oleh anak usaha Pupuk Indonesia Grup yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur yang meraih Platinum Rank serta PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang meriah Kategori Gold Rank.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro yang menyampaikan terkait pentingnya peranan korporasi dalam pencapaian SDG's Nasional “Tujuan SDG's bisa dicapai ketika medapatkan support dari stakeholders lain yang datang dari berbagai kalangan, sehingga prinsip "no one left behind" dapat tercapai," jelas Bambang.
Penghargaan diterima oleh Direktur SDM dan Tata Kelola Pupuk Indonesia, Winardi. "Saya mengapresiasi kerja keras seluruh insan Pupuk Indonesia Grup dalam mempertahankan penghargaan ini. Sebuah kebanggaan juga bagi kami, artinya kami sebagai produsen pupuk nasional telah berkontribusi terhadap upaya pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan sesuai program SDG's yang dicanangkan pemerintah," ujar Winardi, Sabtu (23/11/2019).
Sesuai dengan komitmen, Pupuk Indonesia bersama dengan 10 anak usahanya yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan, di tahun 2018 Pupuk Indonesia Grup berhasil melakukan efisiensi energi mencapai 13.320.288 giga joule (GJ) meningkat 9% dari tahun sebelumnya atau setara dengan 295.000 rumah dengan asumsi daya 13.000 Watt selama satu tahun. Selain upaya efisiensi energi tersebut, Pupuk Indonesia Grup juga telah menurunkan emisi menjadi 9.475.794 atau turun 4% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, Pupuk Indonesia melalui anak usahanya juga berupaya menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang berpotensi meningkatkan pemanasan global, yang akhirnya berdampak pada perubahan iklim melalui berbagai program penanaman pohon mangrove di Gresik dan Bontang. "Komitmen kami juga sudah terbukti melalui diraihnya Proper Emas Nasional di tahun 2018 dan Proper Emas Daerah tahun 2019 oleh anak usaha kami," lanjut Winardi.
Hingga tahun 2019, Pupuk Indonesia sendiri telah meraih 4 penghargaan dalam ajang The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2019. Dimulai tahun 2016, Pupuk Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai Runner Up 1 Sustainability Report untuk kategori Manufaktur dan diikuti oleh perolehan penghargaan yang sama di tahun berikutnya.
ASRRAT yang sebelumnya menggunakan nama "Sustainability Report Award (SRA)" merupakan ajang apresiasi tahunan yang diberikan kepada perusahaan yang berkomitmen dalam melaksanakan dan mengembangkan pilar lingkungan, sosial, dan ekonomi melalui laporan berkelanjutan. Dalam ajang ke 15 yang terselenggara tahun ini, Pupuk Indonesia berkompetisi dengan lebih dari 50 perusahaan terpilih lainnya baik dari sektor BUMN, swasta, maupun perusahaan multinational.
"Dengan dukungan penuh dari semua stakeholder, kami optimis menghadapi tantangan kedepannya dan komitmen kami untuk menjaga kelestarian lingkungan tidak akan berhenti sampai disini," tutup Winardi.
(ven)