Inflasi Terjaga, IHSG Semakin Perkasa ke 6.082
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak perkasa di awal Desember 2019. Pada perdagangan sesi I, Senin (2/12/2019), laju IHSG semakin menguat dengan bertambah 71,16 poin atau 1,18% ke level 6.082,99.
Awal perdagangan, IHSG dibuka melanjutkan penguatan, dengan tambahan 11,78 poin atau 0,20% menjadi 6.023,61. Sepanjang pagi hingga siang ini, IHSG diperdagangkan di 6.023,01-6.090,07.
Seluruh indeks sektoral menghijau membuat IHSG semakin bersinar pada siang ini. Sektor barang konsumsi memimpin penguatan sebesar 1,80%. Diikuti pertambangan 1,56%, manufaktur 1,42%, dan konstruksi 1,31%.
Dari 559 saham yang diperdagangkan, 288 menguat, 137 stabil, dan 134 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp2,69 triliun dari 6,27 miliar unit saham. Transaksi bersih asing Rp5,31 miliar, dengan aksi beli asing Rp541,25 miliar, berbanding aksi jual asing Rp535,94 miliar.
Keperkasaan IHSG juga ditopang oleh data inflasi yang terjaga. adan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi selama bulan November 2019 mencapai 0,14%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,60.
"Angka inflasi November 0,14%, inflasi kalender 2,37%, dan inflasi tahunan sebesar 3,00%. Melihat angka inflasi ini maka target inflasi akan tercapai," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (2/12/2019).
Awal perdagangan, IHSG dibuka melanjutkan penguatan, dengan tambahan 11,78 poin atau 0,20% menjadi 6.023,61. Sepanjang pagi hingga siang ini, IHSG diperdagangkan di 6.023,01-6.090,07.
Seluruh indeks sektoral menghijau membuat IHSG semakin bersinar pada siang ini. Sektor barang konsumsi memimpin penguatan sebesar 1,80%. Diikuti pertambangan 1,56%, manufaktur 1,42%, dan konstruksi 1,31%.
Dari 559 saham yang diperdagangkan, 288 menguat, 137 stabil, dan 134 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp2,69 triliun dari 6,27 miliar unit saham. Transaksi bersih asing Rp5,31 miliar, dengan aksi beli asing Rp541,25 miliar, berbanding aksi jual asing Rp535,94 miliar.
Keperkasaan IHSG juga ditopang oleh data inflasi yang terjaga. adan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi selama bulan November 2019 mencapai 0,14%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,60.
"Angka inflasi November 0,14%, inflasi kalender 2,37%, dan inflasi tahunan sebesar 3,00%. Melihat angka inflasi ini maka target inflasi akan tercapai," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (2/12/2019).
(ven)