Hari Bakti PU ke-74, Brantas Abipraya Sabet Penghargaan
A
A
A
JAKARTA - Setelah mendapatkan penghargaaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) tahun lalu sebagai Mitra Kerja Terbaik dalam Pembinaan Jasa Konstruksi Nasional, PT Brantas Abipraya (Persero) kembali mengantongi penghargaan lagi di pengujung tahun ini.
Kali ini tepat di hari jadi Pekerjaan Umum (PU) yang ke-74, Kementerian PUPR memberikan penghargaan kepada Abipraya sebagai penyedia jasa konstruksi terbaik dalam menerapkan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK). Penghargaan ini diberikan oleh Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR kepada Dody Setiawan, General Manager Divisi Operasi 2 Brantas Abipraya.
“Kami ucapkan terima kasih yang sangat dalam atas atensi yang diberikan dari PUPR. Kami tak lantas cepat berpuas diri, penghargaan ini sebagai motivasi kami (Abipraya) untuk dapat bisa lebih baik lagi dengan meningkatkan kualitas sebagai pelaku konstruksi,” ucap Dody Setiawan di Jakarta, Selasa (3/11/2019).
Dody menuturkan, sebagai salah satu agen pembangunan terdepan di Indonesia, adalah menjadi tanggung jawab Abipraya dalam mengedepankan manajemen keselamatan kerja di tiap proyek yang sedang digarap. Karenakan industri konstruksi merupakan suatu kegiatan dalam mewujudkan bangunan untuk mendukung dan menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional. Dan seperti diketahui pembangunan infrastruktur Indonesia saat ini sedang gencar dilakukan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Selaras dengan moto Abipraya, Spirit for Giving the Best, kami mantapkan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik di seluruh proyek kami. Dan sangat disadari dibanding industri lainnya, industri konstruksi ini sangat rawan akan kecelakaan kerja, sehingga kami selalu mengutamakan keselamatan kerja,” tambah Dody.
Mengukuhkan keseriusannya dalam mengutamakan manajemen keselamatan konstruksi, tak hanya unggul di karya konstruksinya, Brantas Abipraya pun memberikan dukungan penuh program percepatan sertifikasi tenaga konstruksi, yaitu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) konstruksi Kementerian PUPR dengan mengadakan bimbingan teknis K3 konstruksi dan distance learning tenaga ahli muda K3 konstruksi.
“Ini merupakan realisasi dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Abipraya dengan menyasar kepada pelajar berprestasi calon pekerja konstruksi tanpa dipungut biaya,” kata Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Dengan untuk mempersiapkan para penerus ahli konstruksi ini dalam menghadapi uji sertifikasi pekerja konstruksi. Kegiatan ini pun telah digelar di dua kota yaitu Malang dan Solo dengan diikuti universitas-universitas unggul di Malang Raya dan Solo Raya, total peserta pun mencapai 1.692 peserta.
Tak hanya menyabet penghargaan dari Kementerian PUPR, kinerja keuangan Abipraya berhasil mengantongi Golden Trophy dari ajang The Best SOE 2019 yang digelar oleh Infobank. Penghargaan ini diraih atas kinerja keuangan berpredikat sangat bagus dari tahun 2014-2018.
Kali ini tepat di hari jadi Pekerjaan Umum (PU) yang ke-74, Kementerian PUPR memberikan penghargaan kepada Abipraya sebagai penyedia jasa konstruksi terbaik dalam menerapkan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK). Penghargaan ini diberikan oleh Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR kepada Dody Setiawan, General Manager Divisi Operasi 2 Brantas Abipraya.
“Kami ucapkan terima kasih yang sangat dalam atas atensi yang diberikan dari PUPR. Kami tak lantas cepat berpuas diri, penghargaan ini sebagai motivasi kami (Abipraya) untuk dapat bisa lebih baik lagi dengan meningkatkan kualitas sebagai pelaku konstruksi,” ucap Dody Setiawan di Jakarta, Selasa (3/11/2019).
Dody menuturkan, sebagai salah satu agen pembangunan terdepan di Indonesia, adalah menjadi tanggung jawab Abipraya dalam mengedepankan manajemen keselamatan kerja di tiap proyek yang sedang digarap. Karenakan industri konstruksi merupakan suatu kegiatan dalam mewujudkan bangunan untuk mendukung dan menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional. Dan seperti diketahui pembangunan infrastruktur Indonesia saat ini sedang gencar dilakukan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Selaras dengan moto Abipraya, Spirit for Giving the Best, kami mantapkan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik di seluruh proyek kami. Dan sangat disadari dibanding industri lainnya, industri konstruksi ini sangat rawan akan kecelakaan kerja, sehingga kami selalu mengutamakan keselamatan kerja,” tambah Dody.
Mengukuhkan keseriusannya dalam mengutamakan manajemen keselamatan konstruksi, tak hanya unggul di karya konstruksinya, Brantas Abipraya pun memberikan dukungan penuh program percepatan sertifikasi tenaga konstruksi, yaitu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) konstruksi Kementerian PUPR dengan mengadakan bimbingan teknis K3 konstruksi dan distance learning tenaga ahli muda K3 konstruksi.
“Ini merupakan realisasi dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Abipraya dengan menyasar kepada pelajar berprestasi calon pekerja konstruksi tanpa dipungut biaya,” kata Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Dengan untuk mempersiapkan para penerus ahli konstruksi ini dalam menghadapi uji sertifikasi pekerja konstruksi. Kegiatan ini pun telah digelar di dua kota yaitu Malang dan Solo dengan diikuti universitas-universitas unggul di Malang Raya dan Solo Raya, total peserta pun mencapai 1.692 peserta.
Tak hanya menyabet penghargaan dari Kementerian PUPR, kinerja keuangan Abipraya berhasil mengantongi Golden Trophy dari ajang The Best SOE 2019 yang digelar oleh Infobank. Penghargaan ini diraih atas kinerja keuangan berpredikat sangat bagus dari tahun 2014-2018.
(akn)