Dari BCA Sampai Mola TV, Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara

Kamis, 05 Desember 2019 - 13:36 WIB
Dari BCA Sampai Mola TV, Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara
Dari BCA Sampai Mola TV, Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara
A A A
JAKARTA - Majalah Forbes kembali melansir 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2019. Posisi teratas ditempati oleh Hartono bersaudara: Michael Bambang Hartono, 80 tahun, dan Robert Budi Hartono, 79 tahun. Nilai kekayaan bersih mereka tahun ini mencapai USD37,3 miliar atau setara Rp522,14 triliun (estimasi kurs Rp13.998 per USD).

Dengan jumlah kekayaan tersebut, Hartono bersaudara telah mempertahankan singgasana orang terkaya di Indonesia selama 11 tahun berturut-turut. Kekayaan terbesar disumbang dari kepemilikan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

"Hartono bersaudara bertahan di peringkat pertama selama 11 tahun berturut-turut, dengan kekayaan bersih saat ini USD37,3 miliar, berkat melonjaknya saham BCA," tulis Forbes, Kamis (5/12/2019). Baca Juga: 11 Tahun Beruntun, Hartono Bersaudara Jadi Orang Terkaya di Indonesia

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada Kamis ini, harga saham BCA telah melonjak 32,5% dalam setahun. Nilai kapitalisasi saham BCA tercatat Rp783,41 triliun. Hartono bersaudara dengan bendera Grup Djarum memiliki saham 54,94% di bank swasta terbesar di Indonesia tersebut.

Lalu pundi-pundi berikutnya, tentu saja Grup Djarum. Akar kekayaan keluarga ini berasal dari produksi rokok kretek Djarum, yang bermarkas besar di Kota Kudus, Jawa Tengah.

Grup Djarum berkembang luas dan beranak cucu, dengan ragam usaha. Seperti properti dan perhotelan, seperti Grand Indonesia, Menara BCA, mal Daan Mogot, WTC Mangga Dua, dan perumahan Resinda di Karawang, Jawa Barat.

Kemudian ada Polytron di bidang elektronik, yang memproduksi televisi, kulkas, AC dan radio. PT Hartono Plantation Indonesia atau HPI Agro di bidang perkebunan, seperti kelapa sawit dan kayu.

Grup Djarum juga merambah ke digital, yaitu perdagangan elektronik dengan bendera Blibli.com, agen perjalanan online yaitu Tiket.com. Melalui GDP Venture yaitu Global Digital Niaga, mereka juga ikut mendanai Gojek Indonesia.

Selain itu, mereka juga berinvestasi dalam startup game Singapura yaitu Razer. Melalui Djarum Media, mereka memiliki Super Soccer TV dan Mola TV, layanan IPTV yang menyiarkan siaran olahraga berkualitas seperti Liga Primer Inggris, pertandingan tinju Deontay Wilder vs Luis Ortiz II, dan Andy Ruiz Jr vs Anthony Joshua jilid II, dan memegang hak siar Euro 2020.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4195 seconds (0.1#10.140)