Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya, Luhut Minta Jangan Mau Didikte

Selasa, 10 Desember 2019 - 15:11 WIB
Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya,...
Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya, Luhut Minta Jangan Mau Didikte
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan meminta secara tegas kepada konsultan Indonesia untuk segera mengevaluasi proyek infrastruktur Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya. Ia mengaku tidak ingin mengulang masa lalu seperti proyek MRT (Mass Rapid Transit).

"Soal (proyek kereta) Jakarta-Surabaya, saya bilang ke Jepang, 'Kalian harus mau konsultan kami mengevaluasi'," ujar Menko Luhut di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Ia mengatakan bahwa dirinya tidak ingin mengulangi masa lalu seperti proyek MRT. "Jangan seperti MRT, MRT itu kami terlalu dikunci. Enggak mau lagi mengulangi masa lalu. Tersentak juga mereka," tutur Luhut.

Luhut menyampaikan, hal tersebut dalam kunjungan kerjanya ke Jepang. Dia juga mengatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang tegas dan tidak mudah diatur oleh pihak asing yang merugikan bangsa. "Jangan mau didikte, kita harus berani ambil sikap," tegasnya.

Sambung dia menerangkan, selain proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya yang dikerjakan bersama dengan Jepang, dia juga meminta para konsultan untuk mengevaluasi proyektor kereta yang dikerjakan bersama China supaya proyek-proyek tersebut berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu.

"Kita minta evaluasi. Semua proyek China yang ada di kita itu kita minta evaluasi. Tim BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) itu reguler mengecek semua," ujarnya.

Sebagai informasi, Tim Konsultan JICA akan memaparkan hasil intern report atau hasil evaluasi sementara terkait proyek kereta semicepat tersebut. Rencananya intern report itu akan diumumkan pada Mei 2020 mendatang.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1499 seconds (0.1#10.140)