Garap Banyak Proyek di 2020, BGS Pastikan Keuangan Pertamina Kokoh
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bakal menggarap beberapa proyek strategis pada tahun 2020. Hal ini seiring dengan rencana kerja anggaran dan perusahaan. Wakil Menteri BUMN yang juga menjabat Komisaris Utama Pertamina Budi Gunadi Sadikin atau kerap disapa BGS memastikan kemampuan keuangan perseroan untuk membiayai berbagai proyek tidak perlu diragukan.
Hal ini tercermin dari EBITDA Pertamina sebesar USD9 miliar. "Saya sebagai bankir bilang semua konglomerat besar Indonesia (punya EBITDA) di atas USD2,5 miliar, (sehingga EBITDA Pertamina) sudah sangat besar,” ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Dia membandingkan dengan EBITDA PT Freeport Indonesia yang tercatat sekitar USD4 miliar. Dengan demikian, kemampuan keuangan Pertamina tidak ada masalah untuk merealisasikan berbagai investasi yang tengah dan akan dibenamkan oleh perseroan. “Saya pegang BUMN-BUMN lain, sehingga bisa saya bilang bahwa keuangan Pertamina itu kuat sekali,” jelasnya.
Dia menambahkan, Pertamina merupakan salah satu perusahaan pelat merah sebagai penyumbang dividen terbesar bagi negara. "Ibu Nicke (Dirut Pertamina Nicke Widyawati) dalam waktu yang sangat singkat sudah berhasil bekerja keras timnya untuk menyelesaikan tugas-tugas langsung dari pak presiden," jelasnya.
Hal ini tercermin dari EBITDA Pertamina sebesar USD9 miliar. "Saya sebagai bankir bilang semua konglomerat besar Indonesia (punya EBITDA) di atas USD2,5 miliar, (sehingga EBITDA Pertamina) sudah sangat besar,” ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Dia membandingkan dengan EBITDA PT Freeport Indonesia yang tercatat sekitar USD4 miliar. Dengan demikian, kemampuan keuangan Pertamina tidak ada masalah untuk merealisasikan berbagai investasi yang tengah dan akan dibenamkan oleh perseroan. “Saya pegang BUMN-BUMN lain, sehingga bisa saya bilang bahwa keuangan Pertamina itu kuat sekali,” jelasnya.
Dia menambahkan, Pertamina merupakan salah satu perusahaan pelat merah sebagai penyumbang dividen terbesar bagi negara. "Ibu Nicke (Dirut Pertamina Nicke Widyawati) dalam waktu yang sangat singkat sudah berhasil bekerja keras timnya untuk menyelesaikan tugas-tugas langsung dari pak presiden," jelasnya.
(ind)