Sinergi Pemberdayaan Petani, Bank Mandiri Gandeng Kementan
A
A
A
JAKARTA - Bank Mandiri menjalin kesepakatan dengan Kementerian Pertanian terkait Fasilitas Pembiayaan Pertanian sebagai bentuk dukungan pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Nota kesepahaman (MoU) tersebut ditandatangani Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sarwo Edhy dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang, disaksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Auditorium Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Dalam MoU tersebut, sinergi yang dilakukan akan melingkupi pemberdayaan kelembagaan petani melalui penguatan permodalan dan pendampingan; pertukaran data mitra dan/atau binaan yang ingin mengajukan permohonan kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM); penyaluran fasilitas kredit dan produk serta jasa bank lainnya kepada mitra dan/atau binaan; dan bentuk kerja sama dan layanan perbankan lainnya. Dengan implementasi sinergi ini, diharapkan berdampak langsung dalam peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.
"Harapan kami, implementasi sinergi ini dapat berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. Di sisi lain, dukungan ini juga merefleksikan komitmen kuat kami dalam pembangunan sektor pertanian, serta ekonomi kerakyatan," kata Donsuwan di Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Saat ini, tambah Donsuwan, pihaknya telah konsisten mendukung sektor ekonomi pertanian melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejak 2008, dengan realisasi akumulasi penyaluran KUR mencapai Rp86 triliun hingga Oktober 2019, dimana untuk tahun 2019, alokasi ke sektor pertanian mencapai 17,6% atau setara dengan Rp3,5 triliun.
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga aktif menyalurkan kredit investasi dan kredit modal kerja untuk koperasi maupun mitra binaan dalam sektor pertanian dengan realisasi kredit investasi dan kredit modal kerja Rp8,9 triliun pada 10 bulan pertama 2019.
"Kami juga terlibat dalam program Kartu Tani, dimana 1 juta Kartu Tani telah terdistribusikan hingga November 2019, serta pada program Mewirausahakan Petani sejak awal 2018," katanya.
Seiring visi Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri dapat terus diikutsertakan dalam berbagai program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan petanian. Sehingga dapat terus berkontribusi aktif pada kesejahteraan rakyat Indonesia.
Nota kesepahaman (MoU) tersebut ditandatangani Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sarwo Edhy dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang, disaksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Auditorium Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Dalam MoU tersebut, sinergi yang dilakukan akan melingkupi pemberdayaan kelembagaan petani melalui penguatan permodalan dan pendampingan; pertukaran data mitra dan/atau binaan yang ingin mengajukan permohonan kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM); penyaluran fasilitas kredit dan produk serta jasa bank lainnya kepada mitra dan/atau binaan; dan bentuk kerja sama dan layanan perbankan lainnya. Dengan implementasi sinergi ini, diharapkan berdampak langsung dalam peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.
"Harapan kami, implementasi sinergi ini dapat berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. Di sisi lain, dukungan ini juga merefleksikan komitmen kuat kami dalam pembangunan sektor pertanian, serta ekonomi kerakyatan," kata Donsuwan di Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Saat ini, tambah Donsuwan, pihaknya telah konsisten mendukung sektor ekonomi pertanian melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejak 2008, dengan realisasi akumulasi penyaluran KUR mencapai Rp86 triliun hingga Oktober 2019, dimana untuk tahun 2019, alokasi ke sektor pertanian mencapai 17,6% atau setara dengan Rp3,5 triliun.
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga aktif menyalurkan kredit investasi dan kredit modal kerja untuk koperasi maupun mitra binaan dalam sektor pertanian dengan realisasi kredit investasi dan kredit modal kerja Rp8,9 triliun pada 10 bulan pertama 2019.
"Kami juga terlibat dalam program Kartu Tani, dimana 1 juta Kartu Tani telah terdistribusikan hingga November 2019, serta pada program Mewirausahakan Petani sejak awal 2018," katanya.
Seiring visi Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri dapat terus diikutsertakan dalam berbagai program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan petanian. Sehingga dapat terus berkontribusi aktif pada kesejahteraan rakyat Indonesia.
(ven)