Rincian Progress Pembangunan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jum'at, 13 Desember 2019 - 15:03 WIB
Rincian Progress Pembangunan...
Rincian Progress Pembangunan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
A A A
JAKARTA - Progres penyelesaian pembangunan LRT Jabodebek disampaikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri akan sesuai dengan perencanaan, dimana targetnya selesai akhir Desember 2021. Sementara untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung, target progres pembangunan konstruksinya di akhir 2019 adalah 40%.

"Sebelumnya memang LRT Jabodebek ada kendala pembebasan lahan untuk Depo di Bekasi Timur dan yang kedua ada lagi longspand di Dukuh Atas. Untuk lahan saat ini sudah proses penyelesaian 75 persen lahan dibebaskan. Bahkan gedung kontrol (OCC Room) sudah mulai dibangun. Gedung ini sangat penting karena nanti akan bertugas mengontrol perjalanan LRT yang otomatis penuh,” ujar Zulfikri.

Pembangunan Gedung ini diharapkan bisa segera selesai sehingga uji coba semua teknologi yang digunakan di LRT bisa dilakukan dengan leluasa. “Jika Gedung kontrol bisa cepat selesai, kita akan mempunyai waktu yang cukup Panjang untuk melakukan uji coba, sehingga teknologi yang cukup canggih ini bisa handal dalam pengoperasiannya” jelas Zulfikri.

Pembangunan LRT Jabodebek tahap I ini mempunyai tiga lintasan, yakni Cawang-Cibubur sepanjang 14,89 km dengan 4 stasiun, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11,05 km dengan 8 stasiun, dan Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,49 km dengan 5 stasiun dan 1 stasiun integrasi. Total Panjang lintasan LRT Jabodebek Tahap 1 adalah 44,43 km. Saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 67,73%.

Untuk LRT Jabodebek Tahap 2 juga akan mempunyai tiga lintasan, yakni Dukuh Atas-Senayan sepanjang 7,8 km dengan 3 stasiun, Cibubur-Bogor sepanjang 25,8 km dengan 4 stasiun, dan Palmerah-Grogol sepanjang 5,7 km dengan 3 stasiun. Total Panjang LRT Jabodebek Tahap 2 adalah 38,5 km. Namun saat ini belum ada pembangunan dilakukan berkaitan LRT Jabodebek tahap 2.

Untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung, target progres pembangunan konstruksinya di akhir 2019 adalah 40%. Saat ini progress sudah mencapai 38,2%, dan hingga akhir Desember target bisa tercapai 40%. Jalur kereta cepat ini akan mempunyai Panjang 142,3 km, dengan empat stasiun.

Pembangunan jalur kereta cepat diterangkan cukup sulit karena harus membangun 13 terowongan dengan total panjang 16,82 km. Selain itu lebih dari separuh atau 82,7 panjang jalur akan melayang (elevated). Untuk penunjang kereta cepat ini, maka PT Kereta Cepat Indonesia China, selaku pemilik proyek, akan membangun tiga kawasan Transit Oriented Development yakni Karawang TOD, Walini TOD, dan Tegalluar TOD.
(akr)
Berita Terkait
Kereta LRT Jabodetabek...
Kereta LRT Jabodetabek Sudah Selesai Diproduksi INKA, Ini Tahapan Selanjutnya
Pengalaman Naik Kereta...
Pengalaman Naik Kereta LRT Buatan Dalam Negeri: Halus dan Minim Getaran
Kereta Cepat dan LRT...
Kereta Cepat dan LRT Jabodebek Ditargetkan Beroperasi Bersamaan Juni 2023
Operasional Kereta Cepat...
Operasional Kereta Cepat pada 1 Oktober Belum Pasti
Kereta Cepat dan LRT...
Kereta Cepat dan LRT Jabodebek Gagal Jadi Kado HUT RI ke-78
LRT Jabodebek Tambah...
LRT Jabodebek Tambah Jadwal Perjalanan Akhir Pekan Ini, dari 158 Jadi 202
Berita Terkini
Tarif Tol Semarang A,B,C...
Tarif Tol Semarang A,B,C Naik Mulai 26 April, Segini Besarannya
45 menit yang lalu
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
1 jam yang lalu
Jadi Inspirasi Negara...
Jadi Inspirasi Negara Lain, Delegasi SSTC Dalami Model Pemberdayaan Petani Muda Berteknologi Kementan
2 jam yang lalu
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
9 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
10 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
10 jam yang lalu
Infografis
Rincian Kesepakatan...
Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved