Luhut Dorong Penggunaan Kendaraan Online Berbasis Listrik
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka mendukung program pemerintah soal mobil listrik, Grab Indonesia meluncurkan kendaraan online berbasis listrik di Kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Manves) di Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memimpin peluncuran tersebut mengatakan kendaraan online listrik merupakan langkah yang baik.
"Menurut saya ini satu langkah baik. Kami, pemerintah tentu mendukung, seperti juga Kemenristek dan Kemenhub, melihat ini peluang bagus. Akan semakin baik, dengan Hyundai masuk di sini (mobil listrik)," kata Luhut.
Dengan diluncurkannya keadaan listrik ini, Luhut berharap pada tahun depan, perkembangan kendaraan listrik di Indonesia bisa lebih cepat.
Luhut menambahkan, sekitar bulan April hingga Mei 2020, sudah ada groundbreaking soal kendaraan listrik, yang dapat membawa Indonesia ke satu era baru.
Lanjut dia, peran Kementerian Riset dan Teknologi sangat penting dalam mengembangkan dan menjual mobil listrik. "Peran Kemenristek sangat penting. Kita harus bisa menjual mobil listrik. Saya berharap kita betul-betul bekerja lebih keras lagi. Kalian bikin untung, publik juga untung. Semua harus untung. Indonesia juga harus untung. Bagusnya, Grab ini tetap on the track dan pemerintah akan membantu," katanya.
Menristek Bambang Brodjonegoro yang juga turut hadir di acara mengungkapkan, ini adalah hal yang sangat membanggakan dan sangat penting, seiring komitmen Indonesia terhadap masyarakat global untuk mengurangi polusi dan emisi.
"Kita berjanji mengurangi emisi di Indonesia. Nah bagiannya adalah mengurangi polusi, khususnya polusi udara. Kita harus berupaya mengurangi polusi transportasi, dan menuju kendaraan listrik adalah langkah yang harus dipersiapkan dengan baik," ungkap Menristek Bambang.
Selain penyiapan dari sisi teknologi, dia mengatakan masyarakat sebagai pengguna juga harus memberikan komitmen mendukung pemakaian tersebut.
"Tentunya, kami harapkan Grab Indonesia selain berjaya secara koorporat, juga bisa berkontribusi di dalam negeri, melalui inovasi untuk masa depan bangsa. Harapan kami, acara hari ini menjadi trigger semangat kita menjadikan inovasi benar-benar menjadi mainstream di dalam pikiran kita semua," pungkas Menristek.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Grab Indonesia Rizdki Kramadibrata mengungkapkan bahwa acara ini merupakan kerjasama yang luar biasa dengan pemerintah.
"Hari ini sangat membanggakan karena ini suatu langkah maju Grab dan Indonesia untuk menjadi ekosistem yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia, yaitu ekosistem berkendaraan baru dengan berbasis listrik," ungkapnya.
Grab berharap nantinya teknologi di Indonesia dapat ke arah yang maju guna membantu mengurangi polusi, dengan diketahui kendaraan listrik ini 0% polusi, 100% elektrik.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memimpin peluncuran tersebut mengatakan kendaraan online listrik merupakan langkah yang baik.
"Menurut saya ini satu langkah baik. Kami, pemerintah tentu mendukung, seperti juga Kemenristek dan Kemenhub, melihat ini peluang bagus. Akan semakin baik, dengan Hyundai masuk di sini (mobil listrik)," kata Luhut.
Dengan diluncurkannya keadaan listrik ini, Luhut berharap pada tahun depan, perkembangan kendaraan listrik di Indonesia bisa lebih cepat.
Luhut menambahkan, sekitar bulan April hingga Mei 2020, sudah ada groundbreaking soal kendaraan listrik, yang dapat membawa Indonesia ke satu era baru.
Lanjut dia, peran Kementerian Riset dan Teknologi sangat penting dalam mengembangkan dan menjual mobil listrik. "Peran Kemenristek sangat penting. Kita harus bisa menjual mobil listrik. Saya berharap kita betul-betul bekerja lebih keras lagi. Kalian bikin untung, publik juga untung. Semua harus untung. Indonesia juga harus untung. Bagusnya, Grab ini tetap on the track dan pemerintah akan membantu," katanya.
Menristek Bambang Brodjonegoro yang juga turut hadir di acara mengungkapkan, ini adalah hal yang sangat membanggakan dan sangat penting, seiring komitmen Indonesia terhadap masyarakat global untuk mengurangi polusi dan emisi.
"Kita berjanji mengurangi emisi di Indonesia. Nah bagiannya adalah mengurangi polusi, khususnya polusi udara. Kita harus berupaya mengurangi polusi transportasi, dan menuju kendaraan listrik adalah langkah yang harus dipersiapkan dengan baik," ungkap Menristek Bambang.
Selain penyiapan dari sisi teknologi, dia mengatakan masyarakat sebagai pengguna juga harus memberikan komitmen mendukung pemakaian tersebut.
"Tentunya, kami harapkan Grab Indonesia selain berjaya secara koorporat, juga bisa berkontribusi di dalam negeri, melalui inovasi untuk masa depan bangsa. Harapan kami, acara hari ini menjadi trigger semangat kita menjadikan inovasi benar-benar menjadi mainstream di dalam pikiran kita semua," pungkas Menristek.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Grab Indonesia Rizdki Kramadibrata mengungkapkan bahwa acara ini merupakan kerjasama yang luar biasa dengan pemerintah.
"Hari ini sangat membanggakan karena ini suatu langkah maju Grab dan Indonesia untuk menjadi ekosistem yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia, yaitu ekosistem berkendaraan baru dengan berbasis listrik," ungkapnya.
Grab berharap nantinya teknologi di Indonesia dapat ke arah yang maju guna membantu mengurangi polusi, dengan diketahui kendaraan listrik ini 0% polusi, 100% elektrik.
(ven)