Soal Investasi Mobil Listrik: Tak Ada Tesla, Ford pun Jadi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rencana investasi Tesla ke Indonesia. Saat ini investasi Tesla masih dalam proses negosiasi.
Namun menurut Luhut, sembari menanti investasi itu, pemerintah terus mempersiapkan ekosistemnya. Terutama pembangkit listrik bersih.
“Tesla ini sampai sekarang kami masih runding. Tapi saya bisa laporkan pada Bapak (DPR) tadi di Kalimantan Utara kita membuat 265 giga watt hours untuk hasilkan energi hijau dan itu hasilkan (untuk) 3 juta mobil. Itu clean energy,” kata Menko Luhut dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, dikutip Jumat (10/6/2022).
Luhut menambahkan kawasan industri di Kalimantan Utara saat ini merupakan industri dalam bentuk end-to-end clean energy dan menjadi nilai tersendiri bagi Indonesia di mata produsen otomotif listrik.
"Kalau mau bikin pabrik yang clean energy, yang end to end dapat green produk, the best place to go is Indonesia, enggak ada yang lain," sambungnya.
Selain dengan Tesla Luhut menyatakan Ford, salah satu produsen mobil dunia, proses investasinya lebih maju dibanding Tesla. Ford menanamkan modalnya di Tanah Air untuk industri mobil listrik.
Lebih lanjut Luhut menuturkan, Indonesia memiliki kebutuhan mumpuni untuk Ford dan Tesla berinvestasi di Indonesia. Sebab di Kalimantan Utara telah dibangun sumber energi untuk operasionalnya.
Dengan begitux pemerintah mendorong Ford dalam melakukan investasi di dalam energi hijau atau green economy terbaru dan terbarukan. Pada 20 Juni mendatang perusahaan asal Amerika Serikat itu juga akan mengunjungi Indonesia guna membahas investasi.
Namun menurut Luhut, sembari menanti investasi itu, pemerintah terus mempersiapkan ekosistemnya. Terutama pembangkit listrik bersih.
“Tesla ini sampai sekarang kami masih runding. Tapi saya bisa laporkan pada Bapak (DPR) tadi di Kalimantan Utara kita membuat 265 giga watt hours untuk hasilkan energi hijau dan itu hasilkan (untuk) 3 juta mobil. Itu clean energy,” kata Menko Luhut dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, dikutip Jumat (10/6/2022).
Luhut menambahkan kawasan industri di Kalimantan Utara saat ini merupakan industri dalam bentuk end-to-end clean energy dan menjadi nilai tersendiri bagi Indonesia di mata produsen otomotif listrik.
"Kalau mau bikin pabrik yang clean energy, yang end to end dapat green produk, the best place to go is Indonesia, enggak ada yang lain," sambungnya.
Selain dengan Tesla Luhut menyatakan Ford, salah satu produsen mobil dunia, proses investasinya lebih maju dibanding Tesla. Ford menanamkan modalnya di Tanah Air untuk industri mobil listrik.
Lebih lanjut Luhut menuturkan, Indonesia memiliki kebutuhan mumpuni untuk Ford dan Tesla berinvestasi di Indonesia. Sebab di Kalimantan Utara telah dibangun sumber energi untuk operasionalnya.
Dengan begitux pemerintah mendorong Ford dalam melakukan investasi di dalam energi hijau atau green economy terbaru dan terbarukan. Pada 20 Juni mendatang perusahaan asal Amerika Serikat itu juga akan mengunjungi Indonesia guna membahas investasi.
(uka)