Capital Life Siap Ekspansi ke Seluruh Indonesia
Capital Life Siap Ekspansi ke Seluruh Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PT Capital Life Indonesia optimistis dapat melebarkan jangkauan ke seluruh Indonesia di tahun 2020. Hal tersebut diwujudkan dengan melakukan berbagai ekspansi ke berbagai daerah.
Direktur Utama Capital Life, Antony Japari, mengatakan akan berekspansi dengan menambah jaringan distribusi melalui kerja sama institusi-institusi keuangan. Saat ini, layanan Capital Life sudah mencakup beberapa kota besar yaitu Jakarta, Solo, Bandung, Surabaya, dan Kupang berdasarkan jaringan Bank Capital di kelima kota tersebut.
Menyambut 2020, sudah ada rencana penambahan cakupan wilayah. "Kami optimistis bahwa tahun depan bisa mencapai target peningkatan 15-20%, serta yang terpenting penambahan jangkauan wilayah layanan di seluruh Indonesia. Karena selain memiliki peluang nasabah potensial, kami juga akan mendapat partner baru, yakni bank BUKU 3," ujar Antony dalam keterangannya, Minggu (15/12/2019).
Antony mengaku ekspansi perseroan dilakukan untuk meningkatkan kinerja perseroan. Hingga November 2019, premi Capital Life mencapai Rp9,62 triliun untuk bancassurance atau meningkat 23,25% dibandingkan capaian pada periode yang sama di tahun lalu, sebesar Rp7,81 triliun. Sementara untuk group insurance naik dua kali lipat dari Rp8,5 miliar pada 2018 menjadi Rp17,5 miliar pada 2019.
Sedangkan total aset perusahaan Capital Life tahun 2019 sebesar Rp9,49 triliun atau naik 25,16% dari tahun 2018 sebesar Rp7,56 triliun. "Di tengah situasi keuangan nasional dan global sepanjang tahun ini yang masih berfluktuasi, capaian-capaian positif Capital Life tersebut dapat diraih berkat komitmen penuh untuk menyediakan produk-produk asuransi jiwa yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah," katanya.
Menurut Antony, berkat kinerja cemerlang, perseroan berhasil meraih dua penghargaan yakni Market Leader Life Insurance dan The Best Performing Life Insurance pada gelaran The Finance Top 20 Financial Institution 2019. Selain dua penghargaan tersebut, PT Capital Life Indonesia juga mendapatkan beberapa penghargaan lainnya, seperti 1st The Best Risk Management 2019 of Life Insurance (aset Rp5-10 triliun).
Direktur Utama Capital Life, Antony Japari, mengatakan akan berekspansi dengan menambah jaringan distribusi melalui kerja sama institusi-institusi keuangan. Saat ini, layanan Capital Life sudah mencakup beberapa kota besar yaitu Jakarta, Solo, Bandung, Surabaya, dan Kupang berdasarkan jaringan Bank Capital di kelima kota tersebut.
Menyambut 2020, sudah ada rencana penambahan cakupan wilayah. "Kami optimistis bahwa tahun depan bisa mencapai target peningkatan 15-20%, serta yang terpenting penambahan jangkauan wilayah layanan di seluruh Indonesia. Karena selain memiliki peluang nasabah potensial, kami juga akan mendapat partner baru, yakni bank BUKU 3," ujar Antony dalam keterangannya, Minggu (15/12/2019).
Antony mengaku ekspansi perseroan dilakukan untuk meningkatkan kinerja perseroan. Hingga November 2019, premi Capital Life mencapai Rp9,62 triliun untuk bancassurance atau meningkat 23,25% dibandingkan capaian pada periode yang sama di tahun lalu, sebesar Rp7,81 triliun. Sementara untuk group insurance naik dua kali lipat dari Rp8,5 miliar pada 2018 menjadi Rp17,5 miliar pada 2019.
Sedangkan total aset perusahaan Capital Life tahun 2019 sebesar Rp9,49 triliun atau naik 25,16% dari tahun 2018 sebesar Rp7,56 triliun. "Di tengah situasi keuangan nasional dan global sepanjang tahun ini yang masih berfluktuasi, capaian-capaian positif Capital Life tersebut dapat diraih berkat komitmen penuh untuk menyediakan produk-produk asuransi jiwa yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah," katanya.
Menurut Antony, berkat kinerja cemerlang, perseroan berhasil meraih dua penghargaan yakni Market Leader Life Insurance dan The Best Performing Life Insurance pada gelaran The Finance Top 20 Financial Institution 2019. Selain dua penghargaan tersebut, PT Capital Life Indonesia juga mendapatkan beberapa penghargaan lainnya, seperti 1st The Best Risk Management 2019 of Life Insurance (aset Rp5-10 triliun).
(ven)
Explore More