BPJamsostek Siapkan Dana Rp1 Triliun untuk Vokasi

Selasa, 17 Desember 2019 - 21:21 WIB
BPJamsostek Siapkan...
BPJamsostek Siapkan Dana Rp1 Triliun untuk Vokasi
A A A
BOGOR - BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menyatakan telah menyiapkan dana Rp1 triliun untuk program vokasi tahun 2020. Jumlah tersebut melonjak drastis dibandingkan anggaran vokasi tahun ini sebesar Rp294 miliar.

"Dewan pengawas ingin meyakinkan proses manajemen menumbuhkan benih-benih lewat vokasi, uangnya tidak kecil, tahun ini sebesar Rp294 miliar, tahun depan mungkin akan bertambah sampai Rp1 triliun," ujar Anggota Dewan Pengawas BP Jamsostek, M. Aditya Warman di sela-sela HR Leader As A Strategic Business Partner di Learning Center BP Jamsostek Bogor, Selasa (17/12/2019).

Aditya mengatakan, melalui program vokasi, BP Jamsostek ingin menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Hal ini sesuai dengan visi Presiden Jokowi yang fokus dalam pengembangan SDM.

"BP Jamsostek juga ingin mendukung dan menghasilkan SDM unggul, seperti halnya ide penerapan leadership di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)," jelasnya.

Mengenai seminar HR Leader As A Strategic Business Partner, Aditya mengungkapkan, hal tersebut dilakukan dalam rangka HUT Ke-42, BP Jamsostek. Acara tersebut terselenggara atas inisiasi dari Komite Kebijakan Pengelolaan Kinerja Organisasi dan Sumber Daya Manusia (KPKOS) yang merupakan salah satu dari empat Komite Dewan Pengawas BP Jamsostek, bersama dengan Apindo Training Center dan Indonesia Global Compact Network (IGCN).

"Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun sinergi positif dengan peserta BPJamsostek, khususnya para HR Manager perusahaan melalui sharing knowledge terkait pengelolaan SDM untuk mencapai kinerja yang unggul," ungkap Aditya yang juga Ketua Komite KPKOS.

Dia menambahkan, meski di era milenial ini, teknologi telah banyak menggantikan peran manusia, namun karyawan masih menjadi salah satu aset yang dibutuhkan untuk memajukan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan juga perlu memiliki sebuah talent management yang mumpuni agar dapat memperoleh talenta-talenta terbaik untuk menjadi pemimpin masa mendatang.

"Timbulnya teknologi digital belakangan ini harus bisa dimanfaatkan oleh pimpinan perusahaan untuk mengembangkan karir dan kompetensi para karyawannya," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7090 seconds (0.1#10.140)