Industri Properti Tumbuh Pesat, Depo Bangunan Ekspansi ke Daerah
A
A
A
JAKARTA - Pertumbuhan industri properti yang pesat membuat industri pendukungnya juga ikut tumbuh. Akhir tahun ini, Depo Bangunan, perintis yang memperkenalkan cara berbelanja bahan bangunan dengan konsep one stop shopping, kembali melakukan ekspansi dengan membuka gerai barunya di Bandar Lampung.
Dipilihnya Bandar Lampung untuk pengembangan gerai Depo Bangunan, karena Lampung merupakan kota terbesar dan terpadat ke-3 di Sumatra. Secara geografis, kota ini menjadi pintu gerbang utama Pulau Sumatra, tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta.
Lampung juga memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian dari Jawa menuju Sumatra maupun sebaliknya.
"Sekitar 349 member yang berasal dari Lampung berbelanja ke gerai ini. Para member itu terdiri dari perorangan ataupun instansi, seperti arsitek, kontraktor, developer real estate, dan lainnya," papar Pendiri dan President Director Depo Bangunan, Kam Kettin dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Dia menambahkan, industri bahan bangunan akan terus tumbuh didasari data dari Real Estate Indonesia (REI), bahwa kebutuhan akan rumah di Indonesia dalam satu tahun sekitar 700 ribu unit. Sedangkan kesanggupan untuk membangun hanya 20% dari total kebutuhan dan sisanya dibangun oleh pribadi.
Depo Bangunan Bandar Lampung terdiri dari dua lantai dan berdiri di atas lahan seluas 8.200 m2. Gerai kesembilan ini juga berlokasi sangat strategis, yaitu di Jalan Soekarno-Hatta No. 09 Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung. Lokasi ini mampu menampung kapasitas parkir sekitar 80 mobil.
Di gerai barunya ini, Depo Bangunan juga akan menghadirkan merek-merek lantai dan dinding terkenal di kelasnya, aneka merek cat, berbagai merek sanitaryware, produk electrical, produk builders hardware, produk houseware & kitchen, hingga produk tools & hobbies.
Dipilihnya Bandar Lampung untuk pengembangan gerai Depo Bangunan, karena Lampung merupakan kota terbesar dan terpadat ke-3 di Sumatra. Secara geografis, kota ini menjadi pintu gerbang utama Pulau Sumatra, tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta.
Lampung juga memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian dari Jawa menuju Sumatra maupun sebaliknya.
"Sekitar 349 member yang berasal dari Lampung berbelanja ke gerai ini. Para member itu terdiri dari perorangan ataupun instansi, seperti arsitek, kontraktor, developer real estate, dan lainnya," papar Pendiri dan President Director Depo Bangunan, Kam Kettin dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Dia menambahkan, industri bahan bangunan akan terus tumbuh didasari data dari Real Estate Indonesia (REI), bahwa kebutuhan akan rumah di Indonesia dalam satu tahun sekitar 700 ribu unit. Sedangkan kesanggupan untuk membangun hanya 20% dari total kebutuhan dan sisanya dibangun oleh pribadi.
Depo Bangunan Bandar Lampung terdiri dari dua lantai dan berdiri di atas lahan seluas 8.200 m2. Gerai kesembilan ini juga berlokasi sangat strategis, yaitu di Jalan Soekarno-Hatta No. 09 Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung. Lokasi ini mampu menampung kapasitas parkir sekitar 80 mobil.
Di gerai barunya ini, Depo Bangunan juga akan menghadirkan merek-merek lantai dan dinding terkenal di kelasnya, aneka merek cat, berbagai merek sanitaryware, produk electrical, produk builders hardware, produk houseware & kitchen, hingga produk tools & hobbies.
(ven)