Kereta Api Masih Jadi Moda Favorit Masyarakat pada Libur Nataru

Minggu, 22 Desember 2019 - 10:13 WIB
Kereta Api Masih Jadi Moda Favorit Masyarakat pada Libur Nataru
Kereta Api Masih Jadi Moda Favorit Masyarakat pada Libur Nataru
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, kereta api (KA) masih menjadi moda favorit pilihan masyarakat pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini.

Menurut Menhub, memang terdapat jumlah penurunan jumlah penumpang KA sekitar 6%-8% pada dua hari terakhir ini, dibandingkan hari yang sama pada tahun lalu.

"Tapi itu untuk penumpang kereta jarak pendek yaitu ke Cirebon, Pekalongan. Tetapi kalau kereta jarak jauh seperti Jakarta-Solo, Jakarta-Jogja tetap padat. Kita masih lihat datanya sampai 1 minggu kedepan," ujar Menhub di Jakarta, Minggu (22/12/2019).

Menhub Budi menyatakan penurunan penumpang kereta api diduga karena antusiasme masyarakat yang ingin mencoba perjalanan melalui tol Elevated Jakarta - Cikampek. Berdasarkan riset dari Badan Litbang Perhubungan, dari 2500 responden, 48%-nya mengatakan akan melakukan perjalanan pada saat liburan Nataru menggunakan mobil.

"Masyarakat yang tadinya libur memakai kereta api sekarang mencoba lewat tol. Kalau lebaran kan yang paling penting sampai langsung di kampung halaman, tetapi kalau sekarang ini liburan. Misalnya tujuan ke Solo, ingin mampir-mampir dulu ke Cirebon, Semarang, dan sebagainya," jelasnya.

Sementara itu pada pemberangkatan KA Jakatingkir, Menhub Budi sempat berbincang dengan para penumpang di dalam kereta. "Saya senang melihat saudara-saudara kita yang pulang secara berkelompok atau sekeluarga. Tadi penumpang yang saya tanya mereka (penumpang) memang senang karena harga tiket kereta api murah dan pembayaran mudah. Saya juga melihat sekarang kereta ekonomi tempat duduknya lebih lega yang tadinya 1 deret 5 orang sekarang 4 orang," kata Menhub.

Dirinya juga meminta agar PT. KAI memperhatikan hal-hal pelayanan yang lebih mendetail seperti bangku yang lebih lebar, bersih, lebih mudah membeli tiket, dan sebagainya.

Selain itu, Menhub juga menilai ketepatan dan manajemen waktu telah menjadi bagian yang penting dilakukan oleh perjalanan kereta api. "Saya apresiasi tadi tepat pukul 16.00 kereta api sudah berangkat. Selain pelayanan, kami juga concern terkait dengan safety seperti adanya perlintasan sebidang, rawan longsor, dan lain-lain," bebernya.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7361 seconds (0.1#10.140)