Angkasa Pura II Siapkan Ekspansi ke Malaysia dan Thailand

TANGERANG - Setelah gagal menjadi operator di Filipina, pengelola bandara PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II ancang-ancang ekspansi menjadi operator di Malaysia dan Thailand.

Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, untuk menjadi operator di dia negara itu, AP II juga menggandeng mitra strategis baik lokal maupun internasional.

“Kami nggak sendiri di dua negara itu, Thailand maupun Malaysia. Bisa dalam bentuk konsorsium maupun mitra lokal,” ungkapnya pada media ekspose Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Minggu (22/12/2019).

Menurut Awaluddin, AP II akan mengikuti aturan main di dua negara tersebut perihal investasi pengelolaan bandara. Dia menjelaskan untuk mitra lokal, seperti halnya di dalam negeri, mitra lokal memiliki proporsi saham di atas 50%. “Singkat cerita kami masuk dengan dua cara. Satu dengan konsorsium langsung dan kemitraan,” tuturnya.

Awaluddin menambahkan, ekspansi global tersebut merupakan rencana AP II menuju go global. Selain Malaysia dan Thailand, perseroan juga ancang-ancang masuk ke negara-negara lain seperti Mauritius, Tanzania serta Nepal.

“Termasuk ke Afrika. Kalau Mauritius, Tanzania dan Nepal ini karena mereka konsen dengan pariwisatanya dan kami optimis bisa masuk, tinggal kita survei saja,” pungkasnya.