Lebih Dekat dengan Masyarakat, Abipraya Gelar Khitanan Massal
Lebih Dekat dengan Masyarakat, Abipraya Gelar Khitanan Massal
A
A
A
JAKARTA - Masih dalam rangkaian hari ulang tahun PT Brantas Abipraya (Persero) yang ke-39 tahun, perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang konstruksi ini kembali menggelar khitanan massal di kantor pusat Abipraya di Cawang, Jakarta Timur. Acara yang sama juga digelar di Kebun Sengon Abipraya dan kantor Koperasi Karyawan PT Brantas Abipraya Usaha Braya (KOSABRA) yang berlokasi di Malang, Jawa Timur.
Ditargetkan mencapai 130 peserta di kantor pusat dan 20 peserta di Kebun Sengon, serta 30 peserta di KOSABRA, acara ini dibuka oleh Ketua Pelaksana sekaligus Manager Legal Brantas Abipraya, Rinaldo Prima.
“Selain HUT, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk menanamkan nilai-nilai iman dan taqwa kepada Allah SWT, menghidupkan syiar islam dan memperat silaturahim dengan warga sekitar, juga dapat meringankan masyarakat yang terbebani secara ekonomi dalam melaksanakannya, kata Rinaldo.
Rinaldo menambahkan bahwa khitanan massal ini sudah menjadi agenda tahunan perusahaan konstruksi yang turut menyokong proyek strategis Nawa Cita yang dicetuskan *Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Tidak hanya dikhitan para peserta pun mendapatkan bingkisan berupa uang saku, perlengkapan sekolah dan pakaian muslim. Antusias para warga pun tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Usia peserta khitan pun beragam, dari yang termuda yaitu 2 tahun hingga usia 11 tahun. Dengan mengenakan pakaian setelan koko rapi para peserta khitan terlihat riang menjalani kegiatan ini. Saat menunggu, mereka asik menonton film kartun sambil menyantap sarapan yang telah disiapkan panitia.
Didukung oleh 14 tenaga medis dengan menggunakan metode sunat laser, Abipraya berharap kegiatan yang rutin digelar tiap tahunnya ini dapat diadakan tak hanya di dua tempat saja dan semakin bertambah masyarakat yang ingin berpartisipasi di tahun depan. "Beberapa peserta menangis ketika dianastesi, namun terlihat tersenyum ketika keluar dari ruang sunat dan menerima bingkisan dari panitia," pungkas Rinaldo.
Semangat berbagi rasa kepedulian ini tak hanya ditunjukkan Abipraya melalui khitanan massal, sebelumnya aksi sosial juga digelar secara serentak pada 12 November 2019 lalu. Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-39 kemarin selain tasyakuran, Abipraya juga gotong royong membersihkan lingkungan sekitar kantor, membagikan 1.000 tas reusable, bantuan 50 tempat sampah kepada Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau kerap disebut pasukan oranye di Kelurahan Cipinang Cempedak dan pembagian bibit tanaman sebanyak 250 bibit untuk warga sekitar kantor.
“Ya meriahkan hari jadi Abipraya yang ke-39, selain khitanan sebelumnya kami juga memberikan bantuan 100 paket sembako (sembilan bahan pokok) untuk Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau yang biasa dikenal dengan Pasukan Oranye. Serunya HUT Abipraya bukan hanya di kantor pusat saja tapi di proyek juga adakan kegiatan serupa” ungkap Rinaldo.
Tak hanya itu, pada November lalu Abipraya pun menggelar donor darah dengan menggandeng Palang Merah Indonesia Jakarta Utara. Kegiatan ini pun berhasil mengumpulkan 156 kantong darah dari total 188 peserta donor yang mendaftar.
Ditargetkan mencapai 130 peserta di kantor pusat dan 20 peserta di Kebun Sengon, serta 30 peserta di KOSABRA, acara ini dibuka oleh Ketua Pelaksana sekaligus Manager Legal Brantas Abipraya, Rinaldo Prima.
“Selain HUT, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk menanamkan nilai-nilai iman dan taqwa kepada Allah SWT, menghidupkan syiar islam dan memperat silaturahim dengan warga sekitar, juga dapat meringankan masyarakat yang terbebani secara ekonomi dalam melaksanakannya, kata Rinaldo.
Rinaldo menambahkan bahwa khitanan massal ini sudah menjadi agenda tahunan perusahaan konstruksi yang turut menyokong proyek strategis Nawa Cita yang dicetuskan *Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Tidak hanya dikhitan para peserta pun mendapatkan bingkisan berupa uang saku, perlengkapan sekolah dan pakaian muslim. Antusias para warga pun tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Usia peserta khitan pun beragam, dari yang termuda yaitu 2 tahun hingga usia 11 tahun. Dengan mengenakan pakaian setelan koko rapi para peserta khitan terlihat riang menjalani kegiatan ini. Saat menunggu, mereka asik menonton film kartun sambil menyantap sarapan yang telah disiapkan panitia.
Didukung oleh 14 tenaga medis dengan menggunakan metode sunat laser, Abipraya berharap kegiatan yang rutin digelar tiap tahunnya ini dapat diadakan tak hanya di dua tempat saja dan semakin bertambah masyarakat yang ingin berpartisipasi di tahun depan. "Beberapa peserta menangis ketika dianastesi, namun terlihat tersenyum ketika keluar dari ruang sunat dan menerima bingkisan dari panitia," pungkas Rinaldo.
Semangat berbagi rasa kepedulian ini tak hanya ditunjukkan Abipraya melalui khitanan massal, sebelumnya aksi sosial juga digelar secara serentak pada 12 November 2019 lalu. Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-39 kemarin selain tasyakuran, Abipraya juga gotong royong membersihkan lingkungan sekitar kantor, membagikan 1.000 tas reusable, bantuan 50 tempat sampah kepada Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau kerap disebut pasukan oranye di Kelurahan Cipinang Cempedak dan pembagian bibit tanaman sebanyak 250 bibit untuk warga sekitar kantor.
“Ya meriahkan hari jadi Abipraya yang ke-39, selain khitanan sebelumnya kami juga memberikan bantuan 100 paket sembako (sembilan bahan pokok) untuk Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau yang biasa dikenal dengan Pasukan Oranye. Serunya HUT Abipraya bukan hanya di kantor pusat saja tapi di proyek juga adakan kegiatan serupa” ungkap Rinaldo.
Tak hanya itu, pada November lalu Abipraya pun menggelar donor darah dengan menggandeng Palang Merah Indonesia Jakarta Utara. Kegiatan ini pun berhasil mengumpulkan 156 kantong darah dari total 188 peserta donor yang mendaftar.
(atk)
Explore More