Morenzo Abadi Perkasa Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PT Morenzo Abadi Perkasa, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan distribusi hasil perikanan rajungan dan makan laut beku berencana melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) sebanyak-banyaknya 807.400.000 saham.
Jumlah tersebut setara dengan 35,06% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Perusahaan yang akan menggunakan kode ticker CRAB itu secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 403.700.000 Waran Seri I.
“Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru selain pemegang saham hasil konversi mandatory convertible bond (MCB) yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan,” ujar Sekretaris Perusahan Morenzo Abadi Perkasa Ratna Sari Ismianti dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Dia menambahkan, dalam aksi korporasi ini Morenzo Abadi Perkasa dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Adapun jadwal penawaran umum yaitu Masa Penawaran Awal (book building) pada 17-26 Desember 2019 dan diharapkan Tanggal Efektif pada 31 Desember 2019.
Sementara itu, kata Ismianti, masa penawaran umum diperkirakan dapat dilaksanakan pada 2-6 Januari 2020 dan Perkiraan Tanggal Penjatahan pada 7 Januari 2020. Selanjutnya, tanggal Distribusi Saham dan Refund Secara Elektronik diperkirakan pada 8 Januari 2020 dan diharapkan saham perdana Perseroan dapat dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 atau 10 Januari 2020.
Dalam keterangan resminya, dana hasil IPO Morenzo Abadi Perkasa akan digunakan oleh sekitar 58,67% untuk pembayaran utang pokok perseroan dan pembayaran utang pokok Perusahaan Anak yaitu PT Mutiara Laut Abadi. Kemudian sekitar 26,08% dialokasikan untuk belanja modal Perseroan dan Perusahaan Anak.
“Sekitar 15,26% akan digunakan untuk modal kerja untuk operasional perseroan dan perusahaan anak,” tambah Ismianti. Sekadar diketahui, Morenzo Abadi Perkasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan distribusi hasil perikanan rajungan dan makan laut beku.
Perusahaan telah memperoleh Sertifikat Kelayakan Pengolahan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, British Retail Consortium (BRC) Global Standard for Food Safety dan HACCP. Saat ini, Morenzo Abadi telah melakukan ekspor produknya ke Amerika Serikat, Eropa dan Hong Kong.
Jumlah tersebut setara dengan 35,06% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Perusahaan yang akan menggunakan kode ticker CRAB itu secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 403.700.000 Waran Seri I.
“Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru selain pemegang saham hasil konversi mandatory convertible bond (MCB) yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan,” ujar Sekretaris Perusahan Morenzo Abadi Perkasa Ratna Sari Ismianti dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Dia menambahkan, dalam aksi korporasi ini Morenzo Abadi Perkasa dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Adapun jadwal penawaran umum yaitu Masa Penawaran Awal (book building) pada 17-26 Desember 2019 dan diharapkan Tanggal Efektif pada 31 Desember 2019.
Sementara itu, kata Ismianti, masa penawaran umum diperkirakan dapat dilaksanakan pada 2-6 Januari 2020 dan Perkiraan Tanggal Penjatahan pada 7 Januari 2020. Selanjutnya, tanggal Distribusi Saham dan Refund Secara Elektronik diperkirakan pada 8 Januari 2020 dan diharapkan saham perdana Perseroan dapat dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 atau 10 Januari 2020.
Dalam keterangan resminya, dana hasil IPO Morenzo Abadi Perkasa akan digunakan oleh sekitar 58,67% untuk pembayaran utang pokok perseroan dan pembayaran utang pokok Perusahaan Anak yaitu PT Mutiara Laut Abadi. Kemudian sekitar 26,08% dialokasikan untuk belanja modal Perseroan dan Perusahaan Anak.
“Sekitar 15,26% akan digunakan untuk modal kerja untuk operasional perseroan dan perusahaan anak,” tambah Ismianti. Sekadar diketahui, Morenzo Abadi Perkasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan distribusi hasil perikanan rajungan dan makan laut beku.
Perusahaan telah memperoleh Sertifikat Kelayakan Pengolahan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, British Retail Consortium (BRC) Global Standard for Food Safety dan HACCP. Saat ini, Morenzo Abadi telah melakukan ekspor produknya ke Amerika Serikat, Eropa dan Hong Kong.
(don)