Kepercayaan Investor Tinggi Terhadap Prospek Ekonomi RI

Kamis, 02 Januari 2020 - 14:45 WIB
Kepercayaan Investor...
Kepercayaan Investor Tinggi Terhadap Prospek Ekonomi RI
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menerangkan, kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia masih tinggi. Sebagai informasi OJK mencatat pada 2019, meski ekonomi Indonesia terdampak pelambatan ekonomi dunia yang mengakibatkan laju investasi dan ekspansi di sektor riil melemah,pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5%.

Ditambah terang dia dengan tingkat inflasi terkendali dan stabilitas sektor jasa keuangan yang masih terjaga. Di pasar modal, IHSG pada 2019 masih mencatatkan pertumbuhan yang positif yaitu 1,70% ditutup di level 6.299,5. Net buy investor asing di pasar saham mengalami peningkatan yang begitu signifikan, dari mencatatkan net sell Rp50,7 triliun di tahun 2018 menjadi net buy Rp49,2 triliun di tahun 2019.

“Ini menandakan masih tingginya kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia. Tingginya market confidence ini juga diperkuat oleh hasil survey yang dilakukan oleh Bloomberg terhadap 57 global investors dan traders yang menempatkan Indonesia di ranking tertinggi di antara negara-negara emerging market untuk tujuan investasi di instrumen saham dan surat utang,” ujar Wimboh saat pembukaan saham perdana pada tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Aktivitas penghimpunan dana melalui penawaran umum di pasar modal tahun 2019 lalu juga terbilang baik, yaitu sebesar Rp166,8 triliun dengan 60 emiten baru dan 3 equity crowdfunding, atau meningkat dibanding posisi 2018 Rp166,1 triliun dengan 62 emiten baru.

Terkait kepercayaan investor, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak untuk menjaga tingkat kepercayaan investor di pasar modal Indonesia. Menurutnya kepercayaan yang begitu besar dari berbagai pihak harus dijaga, dimana berdasarkan data Bloomberg tingkat kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia menduduki peringkat pertama di antara negara berkembang lainnya. Hal tersebut, menurutnya patut untuk diparesiasi.

Indonesia tercatat dan diakui dunia sebagai most revered emerging markets di 2020 mengalahkan Tiongkok, India, Brasil, dan negara-negara yang pertumbuhannya diakui dunia. Ia menekankan dan berpesan untuk memajukan pasar modal Indonesia dengan menjaga kepercayaan investor.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0337 seconds (0.1#10.140)