Pasar Modal RI Lesu, IHSG Sudah Ambles 5,4 Persen

Kamis, 27 Juni 2024 - 07:20 WIB
loading...
Pasar Modal RI Lesu,...
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra mengakui bahwa industri pasar modal Tanah Air belum bergairah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra mengakui, bahwa industri pasar modal Tanah Air belum bergairah. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ambles 5,4% secara year to date (Ytd).



Kondisi pasar saham itu disampaikan Mahendra kepada Komisi XI DPR RI saat rapat kerja (raker) bersama OJK. Adapun jumlah investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 13,02 juta orang.

“IHSG terlihat melemah 5,4 persen secara Ytd dan dan jumlah investor di pasar modal mencapai 13,02 juta orang,” ujarnya, Rabu (26/6/2024).



Kendati begitu, per 21 Juni 2024 jumlah penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp 106,21 triliun dengan penambahan emiten baru sebanyak 18.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyebut, secara bulanan IHSG masih melemah 3,64% month-to-date (MtD).

“Nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp11.825 triliun, atau naik sebesar 1,09 persen year-to-date,” kata Inarno dalam Konferensi Pers RDK beberapa waktu lalu.

Dari pasar surat utang, indeks pasar obligasi atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) menguat 1,53 persen year-to-date ke level 380,33, dengan yield SBN per 30 Mei rata-rata naik sebesar 24,07 bps.

Menurut dia, adanya aksi jual efek dari investor asing. Nilainya mencapai puluhan triliun Rupiah. “(Investor) non-resident (asing) mencatatkan net-sell sebesar Rp34,72 triliun,” tutur Inarno.

Sementara dari sisi industri pengelolaan investasi, nilai aset under management atau AUM tercatat sebesar Rp822,48 triliun. Angka ini turun 0,27 persen year-to-date per Mei 2024, dan tercatat net-redemption sebesar Rp75,94 triliun.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dibalik Anjloknya Bursa,...
Dibalik Anjloknya Bursa, Ada Saham Valuasi Murah dan Royal Bagi-bagi Dividen
IHSG Dibuka Melejit...
IHSG Dibuka Melejit 5% Setelah Trump Umumkan Penundaan Tarif ke Sejumlah Negara
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, OJK Sebut Prabowo Tak Beri Arahan Khusus
IHSG Dibuka Hijau, Kembali...
IHSG Dibuka Hijau, Kembali ke Level 6.000-an
Bursa Saham Kebakaran,...
Bursa Saham Kebakaran, 10 Orang Terkaya Dunia Kehilangan Rp2.916 Triliun dalam Sekejap
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
IHSG Terjun Bebas Lebih...
IHSG Terjun Bebas Lebih 9%, BEI Langsung Aktifkan Trading Halt
Babak Belur, IHSG Dibuka...
Babak Belur, IHSG Dibuka Ambruk 9,19% ke Level 5.921
Rekomendasi
Soroti Penganiayaan...
Soroti Penganiayaan 2 Balita di Jakut, Sahroni Minta Korban Dapat Layanan Trauma Healing
Titiek Puspa Alami Pendarahan...
Titiek Puspa Alami Pendarahan Otak Kiri, Keluarga: 2 Hari sebelumnya Sehat
5 Miliarder AS Ikut...
5 Miliarder AS Ikut Mendukung Trump, Kini Terpaksa Rugi hingga Rp30.272 Triliun
Berita Terkini
Hadapi Tarif Trump,...
Hadapi Tarif Trump, Mereka yang Melawan dan yang Memilih Negosiasi
13 menit yang lalu
10 Negara dengan Jumlah...
10 Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di 2025, AS Masih Jadi Jawaranya
1 jam yang lalu
Pakar Hukum Minta Penertiban...
Pakar Hukum Minta Penertiban Sawit di Kawasan Hutan Harus Cermat
2 jam yang lalu
WTO: Perang Tarif, Perdagangan...
WTO: Perang Tarif, Perdagangan AS-China Bisa Terpangkas hingga 80 Persen
2 jam yang lalu
Jauh dari Harapan, Wamenaker...
Jauh dari Harapan, Wamenaker Akui BHR Ojol Cuma Gocap
2 jam yang lalu
Dibalik Anjloknya Bursa,...
Dibalik Anjloknya Bursa, Ada Saham Valuasi Murah dan Royal Bagi-bagi Dividen
4 jam yang lalu
Infografis
HMPV Sudah Terdeteksi...
HMPV Sudah Terdeteksi di Indonesia, Apakah Ada Obatnya?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved