Ekonomi Global 2020 Membaik, Menkeu: Ada Optimis dan Risiko
Ekonomi Global 2020 Membaik, Menkeu: Ada Optimis dan Risiko
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, gejolak ekonomi global pada tahun 2020 akan lebih berbeda dibandingkan tahun 2019. Dia menyebut kemungkinan ada pemulihan atau perbaikan yang akan menguntungkan Indonesia.
"Tahun 2019 seluruh mega region mengalami pelemahan yang sama, arahnya tahun 2020 ini akan ada sedikit pemulihan atau recovery," ujar Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Kendati demikian, dia menegaskan untuk tetap mewasapadai risiko global yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Pasalnya, masih ada tekanan global yang bakal menghantui ekonomi Indonesia.
"Kita melihat masih ada risiko untuk outlook yang disampaikan bulan Mei atau musim semi bulan oktober diproyeksi akan membaik, dan resiko yang muncul akan tetap ada (dari) China," jelasnya.
Dia menambahkan, adanya masalah Brexit dan Pemilu Amerika Serikat (AS) 2020 akan menciptakan peningkatan utang dan adanya tensi politik. "Ini tantangan kita. Ada optimisme dan ada risiko yang masih mempengaruhi outlook 2020," tandasnya.
"Tahun 2019 seluruh mega region mengalami pelemahan yang sama, arahnya tahun 2020 ini akan ada sedikit pemulihan atau recovery," ujar Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Kendati demikian, dia menegaskan untuk tetap mewasapadai risiko global yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Pasalnya, masih ada tekanan global yang bakal menghantui ekonomi Indonesia.
"Kita melihat masih ada risiko untuk outlook yang disampaikan bulan Mei atau musim semi bulan oktober diproyeksi akan membaik, dan resiko yang muncul akan tetap ada (dari) China," jelasnya.
Dia menambahkan, adanya masalah Brexit dan Pemilu Amerika Serikat (AS) 2020 akan menciptakan peningkatan utang dan adanya tensi politik. "Ini tantangan kita. Ada optimisme dan ada risiko yang masih mempengaruhi outlook 2020," tandasnya.
(ind)
Explore More