Perusahaan-perusahaan Tertua di Indonesia yang Masih Eksis
A
A
A
DI INDONESIA , sejumlah perusahaan telah mencatatkan namanya sebagai yang paling tua usianya. Mereka membuktikan bisa eksis menghadapi tantangan zaman. Berikut daftarnya.
1. PG Pabrik Pangka Tegal (berdiri 1832)
Pabrik Gula Pangka adalah perusahaan pengolahan tebu menjadi gula. Letaknya di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. PG Pangka merupakan salah satu bangunan yang didirikan pada zaman pemerintahan Belanda sekitar tahun 1832.
2. PT Semen Padang (berdiri 1910)
PT Semen Padang (Perusahaan) didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) yang merupakan pabrik semen pertama di Indonesia. Sejak 7 Januari 2013, PT Semen Gresik (Persero) Tbk berubah nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta pada 20 Desember 2012.
3. PT Bumi Putera (berdiri 1912)
Gagasan pendirian perusahaan asuransi yang didirikan trio, Mas Ngabehi Dwidjosewono, Mas Karto Hadi Karto Soebroto dan Mas Adimidjojoini ini didorong oleh keprihatinan yang mendalam terhadap nasib para guru Bumiputera (Pribumi). Tidak seperti perusahaan berbentuk PT, yang kepemilikannya hanya oleh pemodal tertentu, sejak awal pendiriannya, Bumiputera sudah menganut sistem kepemilikan dan kepenguasaan yang unik yakni bentuk Badan usaha “ Mutual” atau “Usaha Bersama”.
4. PT HM Sampoerna (berdiri 1913)
Sampoerna didirikan pada tahun 1913 di Surabaya oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, imigran Tionghoa dari Fujian, Tiongkok dengan nama Handel Maastchpaij Liem Seeng Tee yang kemudian berubah menjadi NV Handel Maastchapij Sampoerna. Perusahaan ini meraih kesuksessan dengan merek Dji Sam Soe pada tahun 1930-an hingga kedatangan Jepang pada tahun 1942 yang memporak-porandakan bisnis tersebut. Setelah masa tersebut, putra Liem, Aga Sampoerna mengambil alih kepemimpinan dan membangkitkan kembali perusahaan tersebut dengan manajemen yang lebih modern.
5. Jamu Jago (berdiri 1918)
Perusahaan yang kini beralamat di Jalan Ki Mangunsarkoro 106 Semarang, Jawa Tengah, ini didirikan pada tahun 1918. Hingga sekarang merupakan salah satu perusahaan jamu terkenal di Indonesia. Tokoh pendirinya bernama Phoa Tjong Kwan atau T.K. Suprana dan istrinya Tjia Kiat Nio atau “Mak Jago”. Mereka merintis perusahaan ini dengan pengetahuan tentang jamu tradisional dan satu toko jamu kecil di sebuah desa di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
1. PG Pabrik Pangka Tegal (berdiri 1832)
Pabrik Gula Pangka adalah perusahaan pengolahan tebu menjadi gula. Letaknya di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. PG Pangka merupakan salah satu bangunan yang didirikan pada zaman pemerintahan Belanda sekitar tahun 1832.
2. PT Semen Padang (berdiri 1910)
PT Semen Padang (Perusahaan) didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) yang merupakan pabrik semen pertama di Indonesia. Sejak 7 Januari 2013, PT Semen Gresik (Persero) Tbk berubah nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta pada 20 Desember 2012.
3. PT Bumi Putera (berdiri 1912)
Gagasan pendirian perusahaan asuransi yang didirikan trio, Mas Ngabehi Dwidjosewono, Mas Karto Hadi Karto Soebroto dan Mas Adimidjojoini ini didorong oleh keprihatinan yang mendalam terhadap nasib para guru Bumiputera (Pribumi). Tidak seperti perusahaan berbentuk PT, yang kepemilikannya hanya oleh pemodal tertentu, sejak awal pendiriannya, Bumiputera sudah menganut sistem kepemilikan dan kepenguasaan yang unik yakni bentuk Badan usaha “ Mutual” atau “Usaha Bersama”.
4. PT HM Sampoerna (berdiri 1913)
Sampoerna didirikan pada tahun 1913 di Surabaya oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, imigran Tionghoa dari Fujian, Tiongkok dengan nama Handel Maastchpaij Liem Seeng Tee yang kemudian berubah menjadi NV Handel Maastchapij Sampoerna. Perusahaan ini meraih kesuksessan dengan merek Dji Sam Soe pada tahun 1930-an hingga kedatangan Jepang pada tahun 1942 yang memporak-porandakan bisnis tersebut. Setelah masa tersebut, putra Liem, Aga Sampoerna mengambil alih kepemimpinan dan membangkitkan kembali perusahaan tersebut dengan manajemen yang lebih modern.
5. Jamu Jago (berdiri 1918)
Perusahaan yang kini beralamat di Jalan Ki Mangunsarkoro 106 Semarang, Jawa Tengah, ini didirikan pada tahun 1918. Hingga sekarang merupakan salah satu perusahaan jamu terkenal di Indonesia. Tokoh pendirinya bernama Phoa Tjong Kwan atau T.K. Suprana dan istrinya Tjia Kiat Nio atau “Mak Jago”. Mereka merintis perusahaan ini dengan pengetahuan tentang jamu tradisional dan satu toko jamu kecil di sebuah desa di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
(poe)