Power Bank PLN Pasok 12,5 Juta VA untuk Taman Anggrek
A
A
A
JAKARTA - Pascabanjir, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bergerak cepat memberikan layanan penyambungan listrik sementara kepada pelanggan terdampak banjir yang mengalami kendala kelistrikan dikarenakan instalasi pelanggan terendam.
Diantaranya adalah Mal Taman Anggrek (MTA) dan kondominium di Apartemen Taman Anggrek yang berlokasi di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. PLN UID Jakarta Raya memasok listrik sebesar 12,5 juta Volt Ampere (VA) untuk mal dan Kondominium ini yang sepenuhnya didukung oleh power bank milik PLN.
Sebelumnya, akses menuju lokasi pusat perbelanjaan dan hunian tersebut terendam air. Hal itu yang menyebabkan permasalahan pada sisi instalasi pelanggan. General Manager PLN UID Jakarta Raya M Ikhsan Asaad mengungkapkan, gardu listrik PLN yang memasok listrik mal dan kondominium Taman Anggrek dalam kondisi aman dan siap operasi. Namun, karena instalasi listrik di sisi pelanggan belum siap, maka listrik tidak bisa disalurkan.
Ikhsan mengatakan layanan penyambungan listrik sementara untuk PT Mulia Inti Pelangi selaku pengelola dari Mal Taman Anggrek dan Kondominium Taman Anggrek telah dilakukan secara bertahap menggunakan power bank dari PLN sejak 8 hingga 16 Januari 2020.
"Penyambungan listrik sementara pertama untuk Kondominium di tanggal 8 Januari, lalu untuk mal dilakukan secara bertahap sejak 13 Januari dan 16 Januari sudah terpasang semua. Total penyambungan dengan power bank kurang lebih 12,5 juta VA," papar Ikhsan dalam keterangan resminya.
Setelah penyambungan menggunakan Power Bank PLN terpasang seluruhnya, Mal Taman Anggrek kembali beroperasi setelah tutup selama kurang lebih 2 minggu. Adapun pasokan listrik yang dibutuhkan untuk operasional Mal sendiri adalah sebesar 8 juta VA dan untuk Kondominium di Apartemen Taman Anggrek membutuhkan pasokan listrik sebesar 4,5 juta VA.
Selain memberikan layanan penyambungan sementara, PLN juga memberikan fasilitas penggantian meter secara gratis tanpa dipungut biaya untuk pelanggan yang kWh meternya terkena dampak banjir. Sesuai data PLN, sebanyak 9.242 kWh meter rusak di Jakarta dan sekitarnya akan diganti oleh PLN.
"Warga yang kWh meternya rusak dan belum terdata bisa melaporkannya ke PLN melalui Contact Center 123. Selanjutnya PLN akan melakukan inspeksi dan menggantinya," imbuhnya.
Diantaranya adalah Mal Taman Anggrek (MTA) dan kondominium di Apartemen Taman Anggrek yang berlokasi di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. PLN UID Jakarta Raya memasok listrik sebesar 12,5 juta Volt Ampere (VA) untuk mal dan Kondominium ini yang sepenuhnya didukung oleh power bank milik PLN.
Sebelumnya, akses menuju lokasi pusat perbelanjaan dan hunian tersebut terendam air. Hal itu yang menyebabkan permasalahan pada sisi instalasi pelanggan. General Manager PLN UID Jakarta Raya M Ikhsan Asaad mengungkapkan, gardu listrik PLN yang memasok listrik mal dan kondominium Taman Anggrek dalam kondisi aman dan siap operasi. Namun, karena instalasi listrik di sisi pelanggan belum siap, maka listrik tidak bisa disalurkan.
Ikhsan mengatakan layanan penyambungan listrik sementara untuk PT Mulia Inti Pelangi selaku pengelola dari Mal Taman Anggrek dan Kondominium Taman Anggrek telah dilakukan secara bertahap menggunakan power bank dari PLN sejak 8 hingga 16 Januari 2020.
"Penyambungan listrik sementara pertama untuk Kondominium di tanggal 8 Januari, lalu untuk mal dilakukan secara bertahap sejak 13 Januari dan 16 Januari sudah terpasang semua. Total penyambungan dengan power bank kurang lebih 12,5 juta VA," papar Ikhsan dalam keterangan resminya.
Setelah penyambungan menggunakan Power Bank PLN terpasang seluruhnya, Mal Taman Anggrek kembali beroperasi setelah tutup selama kurang lebih 2 minggu. Adapun pasokan listrik yang dibutuhkan untuk operasional Mal sendiri adalah sebesar 8 juta VA dan untuk Kondominium di Apartemen Taman Anggrek membutuhkan pasokan listrik sebesar 4,5 juta VA.
Selain memberikan layanan penyambungan sementara, PLN juga memberikan fasilitas penggantian meter secara gratis tanpa dipungut biaya untuk pelanggan yang kWh meternya terkena dampak banjir. Sesuai data PLN, sebanyak 9.242 kWh meter rusak di Jakarta dan sekitarnya akan diganti oleh PLN.
"Warga yang kWh meternya rusak dan belum terdata bisa melaporkannya ke PLN melalui Contact Center 123. Selanjutnya PLN akan melakukan inspeksi dan menggantinya," imbuhnya.
(fjo)