BEI Catat 7 Pendatang Baru di Pasar Modal Sepanjang Januari 2020
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 7 perusahaan pendatang baru yang melantai di bursa hingga minggu keempat bulan Januari 2020.
Yang pertama adalah PT Tourindo Guide Indonesia Tbk yang resmi melantai di bursa pada Rabu, 8 Januari 2020 dengan kode emiten PGJO. Emiten ini bergerak di sektor perdagangan, jasa dan investasi pada subsektor pariwisata, restoran dan hotel.
Yang terbaru alias yang ketujuh adalah PT Diamond Food Indonesia Tbk, dengan kode emiten DMND. Mereka mencatat di papan utama BEI pada Rabu 22 Januari 2020.
"DMND bergerak pada sektor consumer goods industry dengan subsektor food and beverages," tulis keterangan resmi BEI di Jakarta, Sabtu (25/1/2020).
Harga perdana saham DMND ditetapkan sebesar Rp915 per saham. Saham DMND dikategorikan sebagai saham syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Direktur Utama Diamond Food Indonesia, Chen Tsen Nan, mengatakan melalui proses IPO ini, pihaknya akan menerbitkan saham baru sebanyak 1.158,36 juta saham termasuk saham yang diterbitkan dalam rangka pelaksanaan Convertible Bond dan memperoleh dana untuk meningkatkan modal saham sebesar Rp1.148 miliar.
BEI sendiri pada awal tahun sudah menargetkan jumlah emiten yang akan mencatatkan sahamnya di bursa sebanyak 57 perusahaan, atau sama seperti dengan tahun 2017. Untuk jumlah investor ditargetkan bertumbuh 25%.
Yang pertama adalah PT Tourindo Guide Indonesia Tbk yang resmi melantai di bursa pada Rabu, 8 Januari 2020 dengan kode emiten PGJO. Emiten ini bergerak di sektor perdagangan, jasa dan investasi pada subsektor pariwisata, restoran dan hotel.
Yang terbaru alias yang ketujuh adalah PT Diamond Food Indonesia Tbk, dengan kode emiten DMND. Mereka mencatat di papan utama BEI pada Rabu 22 Januari 2020.
"DMND bergerak pada sektor consumer goods industry dengan subsektor food and beverages," tulis keterangan resmi BEI di Jakarta, Sabtu (25/1/2020).
Harga perdana saham DMND ditetapkan sebesar Rp915 per saham. Saham DMND dikategorikan sebagai saham syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Direktur Utama Diamond Food Indonesia, Chen Tsen Nan, mengatakan melalui proses IPO ini, pihaknya akan menerbitkan saham baru sebanyak 1.158,36 juta saham termasuk saham yang diterbitkan dalam rangka pelaksanaan Convertible Bond dan memperoleh dana untuk meningkatkan modal saham sebesar Rp1.148 miliar.
BEI sendiri pada awal tahun sudah menargetkan jumlah emiten yang akan mencatatkan sahamnya di bursa sebanyak 57 perusahaan, atau sama seperti dengan tahun 2017. Untuk jumlah investor ditargetkan bertumbuh 25%.
(ven)