Bank bjb Target Serap Dana Rp1 Triliun Lewat Obligasi Subordinasi

Kamis, 30 Januari 2020 - 17:15 WIB
Bank bjb Target Serap Dana Rp1 Triliun Lewat Obligasi Subordinasi
Bank bjb Target Serap Dana Rp1 Triliun Lewat Obligasi Subordinasi
A A A
BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) akan melakukan aksi korporasi berupa penghimpunan dana dari Penawaran Umum Berkelanjutan II (PUB II) Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II pada tahun ini. Penghimpunan dana dalam dua tahap itu ditargetkan dapat menyerap dana sebesar Rp1 triliun.

Untuk PUB II Tahap I tahun 2020 dilakukan pada triwulan I tahun 2020, dengan target dapat menghimpun dana sebesar Rp500 miliar melalui dua seri penawaran, yaitu seri A (5 tahun) dan seri B (7 tahun). Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, penerbitan obligasi subordinasi dilakukan sebagai upaya perseroan untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

"Dana hasil penawaran umum obligasi subordinasi seluruhnya akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dengan diperhitungkan sebagai modal pelengkap dalam rangka ekspansi kredit serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang," kata Yuddy lewat keterangan resmi di Bandung, Kamis (30/1/2020).

Menurut dia, berdasarkan data prospektus, masa penawaran awal akan dilakukan pada 29 Januari 2020-12 Februari 2020. Sedangkan tanggal penjatahan dan distribusi obligasi subordinasi secara elektronik akan dilakukan 5 Maret 2020, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) 6 Maret 2020. Sedangkan sisa emisi obligasi subordinasi Rp500 miliar akan diterbitkan di tahap kedua pada semester II tahun 2020.

Perseroan optimis target dana bisa terserap seluruhnya. Hal itu berkaca pada penawaran obligasi dan obligasi subordinasi yang diterbitkan perseroan hingga tahun 2019 lalu, terserap seluruhnya. Kondisi fundamental perusahaan yang menjanjikan membuat bank bjb memiliki nilai lebih di mata investor obligasi.

Selain itu, rating perseroan yang memiliki predikat idAA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) membuat bank bjb semakin percaya diri. Dalam pelaksanaan aksi korporasi ini, bank bjb menunjuk empat perusahaan penjamin pelaksana emisi yakni Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, RHB Sekuritas Indonesia dan Trimegah Sekuritas Indonesia. Selain itu, Bank Mega, Tbk. ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan instrumen tersebut.

Perseroan, kata dia, telah memproyeksikan penyaluran kredit tumbuh 10-11% pada 2020 dan akan membawa perbaikan kinerja secara keseluruhan didukung dengan manajemen risiko yang senantiasa terjaga baik.

"Perseroan sudah menganalisis berbagai kebutuhan untuk mengakselerasi penetrasi usaha. Kami akan memanfaatkan dana yang terhimpun untuk meningkatkan kapasitas perseroan dan skala kegiatan usahanya sesuai dengan visi pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan," kata dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6627 seconds (0.1#10.140)