Inggris Keluar dari Uni Eropa, Sri Mulyani: Tak Perlu Khawatir

Jum'at, 31 Januari 2020 - 22:34 WIB
Inggris Keluar dari Uni Eropa, Sri Mulyani: Tak Perlu Khawatir
Inggris Keluar dari Uni Eropa, Sri Mulyani: Tak Perlu Khawatir
A A A
JAKARTA - Parlemen Uni Eropa pada Jumat ini menyetujui perjanjian keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Terkait ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani menerangkan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Namun, yang harus diperhatikan adalah bagaimana kesepakatan yang dibuat antara Inggris dengan Uni Eropa.

"Yang harus diperhatikan adalah dampak jangka panjang bagaimana Uni Eropa dengan Inggris melakukan perjanjian pemisahan itu, apakah tetap bisa menjaga kepentingan keduanya. Dalam artian apa tetap bisa menjaga kepentingan ekonomi," ucap Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) menjadi langkah geopolitik paling signifikan sejak memudarnya sistem monarki dari sistem politik di Eropa. Juga menjadi pukulan atas 70 tahun upaya menempa persatuan Eropa dari reruntuhan akibat dua perang dunia.

Inggris cabut dari klub Eropa, sejak Negeri Ratu Elizabeth II itu bergabung pada 1973. Ini menjadi pukulan besar karena Uni Eropa akan kehilangan 15% dari ekonominya, termasuk anggaran militernya. Dengan Brexit maka Inggris akan menentukan nasibnya termasuk menentukan kekayaan negaranya untuk gerenasi mereka yang akan datang.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9020 seconds (0.1#10.140)