Ini Alasan Evakuasi WNI di Wuhan Pakai Batik Air Bukan Garuda Indonesia

Sabtu, 01 Februari 2020 - 20:27 WIB
Ini Alasan Evakuasi...
Ini Alasan Evakuasi WNI di Wuhan Pakai Batik Air Bukan Garuda Indonesia
A A A
JAKARTA - Pemilihan maskapai Batik Air yang merupakan anak usaha dari Lion Air Grup untuk mengevakuasi 245 Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China telah melalui proses diskusi yang panjang. Hal ini dipaparkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya yang menjelaskan kenapa memilih maskapai Batik Air.

Menurutnya penerbangan ke Wuhan adalah misi kemanusiaan, dan Pemerintah Indonesia menunjuk PT Lion Air karena syarat dari Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Dimana pelaksana misi kemanusian haruslah operator yang memiliki izin penerbangan reguler dari dan ke Wuhan.
Ini Alasan Evakuasi WNI di Wuhan Pakai Batik Air Bukan Garuda Indonesia

Garuda Indonesia, kata Budi tidak memiliki rute penerbangan langsung ke Wuhan lantaran yang memiliki hanya Lion Air dan Sriwijaya. “Dan yang memiliki pesawat wide body adalah Lion air melalui pesawat Batik Air,” jelas Menhub Budi Karya di Jakarta, Sabtu (1/2/2020).

Nantinya, pesawat Batik Air jenis Airbus 330-300 itu bakal membawa 245 WNI termasuk operator dan tim kesehatan dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Adapun leading sektor untuk misi kemanusiaan ini, jelas Budi, ialah Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Kesehatan. “Kemenhub mensupport, penerbangan akan kami kawal sesuai peraturan ICAO dan perundangan berkaitan dengan safety dan security,” jelas Budi.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Terawan dan Penglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas tim penjemputan untuk mengevakuasi 245 orang WNI yang masih berada di Provinsi Hubei atau di Kota Wuhan yang menjadi tempat asal penyebaran virus Corona. Tim diberangkatkan dengan menggunakan maskapai Batik Air jenis pesawat Airbus 330-300 dari Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Sabtu (1/2).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1115 seconds (0.1#10.140)