Angkat Potensi Desa, BUMdes Harus Jadi Pusat Perdagangan dan Distribusi
A
A
A
JAKARTA - Keberadaan BUMdes (Badan Usaha Milik Desa) didorong harus menjadi pusat perdagangan dan distribusi desa. Hal ini akan membantu pergerakan ekonomi masyarakat pedesaan dengan membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih baik dan juga dapat memasarkan produk-produk unggulan desa.
"Masyarakat desa itu produsen dan juga konsumen. Keberadaan BUMdes harus memberi efek dan daya ungkit pertumbuhan ekonomi di desa," ujar Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi dalam acara dialog dengan Kepala Desa dan penggiat BUMdes se-Kabupaten Malang di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (1/2).
Dalam dialog mengenai perkembangan BUMdes dihadiri pula oleh Bupati Malang, HM Sanusi dan Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didi Gatot Subroto. Dari sekitar 370-an desa di Kabupaten Malang, tercatat baru 60% yang memiliki BUMdes. Karena itu pendirian dan perkembangan BUMdes harus terus dilakukan.
"Indonesia Maju itu akan terwujud jika desanya maju. Dan kemajuan desa karena ekonomi di desa bergerak, kemiskinan diberantas dan banyak kreasi-kreasi produktif muncul dari desa, baik itu di bidang pertanian, pariwisata dan lainnya," ujar Budi.
"Dengan menjadikan BUMdes sebagai pusat perdagangan dan distribusi desa seluruh potensi desa bisa dikembangkan," pungkasnya.
"Masyarakat desa itu produsen dan juga konsumen. Keberadaan BUMdes harus memberi efek dan daya ungkit pertumbuhan ekonomi di desa," ujar Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi dalam acara dialog dengan Kepala Desa dan penggiat BUMdes se-Kabupaten Malang di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (1/2).
Dalam dialog mengenai perkembangan BUMdes dihadiri pula oleh Bupati Malang, HM Sanusi dan Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didi Gatot Subroto. Dari sekitar 370-an desa di Kabupaten Malang, tercatat baru 60% yang memiliki BUMdes. Karena itu pendirian dan perkembangan BUMdes harus terus dilakukan.
"Indonesia Maju itu akan terwujud jika desanya maju. Dan kemajuan desa karena ekonomi di desa bergerak, kemiskinan diberantas dan banyak kreasi-kreasi produktif muncul dari desa, baik itu di bidang pertanian, pariwisata dan lainnya," ujar Budi.
"Dengan menjadikan BUMdes sebagai pusat perdagangan dan distribusi desa seluruh potensi desa bisa dikembangkan," pungkasnya.
(akr)