Ruang Penurunan Suku Bunga Simpanan Perbankan Bakal Terbatas
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Muhamad Yusron menyampaikan, tren suku bunga simpanan perbankan bakal terbatas. Hal ini menunjukkan tren penurunan merespons BI7DRR lebih rendah dan langkah pelonggaran yang ditempuh Bank Indonesia (BI).
"Memasuki tahun 2020 ruang penurunan suku bunga simpanan perbankan diperkirakan relatif terbatas mempertimbangkan sebagian penurunan BI7DRR telah diserap oleh bank," ujar Yusron di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Di sisi lain terang dia, langkah BI yang menahan pemangkasan lanjutan BI7DRR mempengaruhi langkah lanjutan penurunan pada spesial rate. "Masih terbukanya ruang kebijakan moneter yang akomodatif diharapkan dapat mendorong penurunan suku bunga kredit yang penurunannya dinilai masih terbatas," jelasnya
Dia menambahkan, bunga simpanan Rupiah sepanjang Desember 2019 terpantau stabil dengan tren penurunan yang lebih terbatas. Tingkat bunga deposito rupiah maksimum (22 moving daily average) bank benchmark LPS pada akhir Desember 2019 mencapai 6,65%, sama dengan posisi akhir November 2019.
Sementara rata-rata suku bunga minimum dan rata-rata tercatat masing-masing turun 5 bps dan 2 bps ke level 4,72% dan 5,69%." Tingkat bunga deposito valuta asing pada periode yang sama menunjukkan kenaikan terbatas," katanya.
Sedangkan suku bunga minimum valuta asing naik 4 bps ke level 0,55% sementara suku bunga maksimum dan rata-rata mengalami kenaikan masing-masing 4 bps ke level 1,62% dan 1,08%.
"Memasuki tahun 2020 ruang penurunan suku bunga simpanan perbankan diperkirakan relatif terbatas mempertimbangkan sebagian penurunan BI7DRR telah diserap oleh bank," ujar Yusron di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Di sisi lain terang dia, langkah BI yang menahan pemangkasan lanjutan BI7DRR mempengaruhi langkah lanjutan penurunan pada spesial rate. "Masih terbukanya ruang kebijakan moneter yang akomodatif diharapkan dapat mendorong penurunan suku bunga kredit yang penurunannya dinilai masih terbatas," jelasnya
Dia menambahkan, bunga simpanan Rupiah sepanjang Desember 2019 terpantau stabil dengan tren penurunan yang lebih terbatas. Tingkat bunga deposito rupiah maksimum (22 moving daily average) bank benchmark LPS pada akhir Desember 2019 mencapai 6,65%, sama dengan posisi akhir November 2019.
Sementara rata-rata suku bunga minimum dan rata-rata tercatat masing-masing turun 5 bps dan 2 bps ke level 4,72% dan 5,69%." Tingkat bunga deposito valuta asing pada periode yang sama menunjukkan kenaikan terbatas," katanya.
Sedangkan suku bunga minimum valuta asing naik 4 bps ke level 0,55% sementara suku bunga maksimum dan rata-rata mengalami kenaikan masing-masing 4 bps ke level 1,62% dan 1,08%.
(akr)