Resmi! LPS Kerek Naik Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan 25 Basis Poin

Kamis, 26 Januari 2023 - 15:25 WIB
loading...
Resmi! LPS Kerek Naik...
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers melalui Zoom Meeting, Kamis (26/1/2023). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS ) resmi menaikkan tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR), serta simpanan valuta asing (valas) di bank umum masing-masing sebesar 25 basis poin (bps).

"Oleh sebab itu tingkat bunga masing-masing menjadi 2% untuk valas, 4% untuk bank umum dan 6,5% untuk BPR," jelas Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers melalui Zoom Meeting, Kamis (26/1/2023).



Dia melanjutkan bahwa keputusan ini akan berlaku dalam periode 1 Februari 2023 sampai dengan 31 Mei 2023. Lebih lanjut dia menerangkan, bahwa LPS rutin menetapkan tingkat bunga penjaminan sebanyak tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari, Mei dan September.

Sementara itu dia menghimbau agar bank tetap memperhatikan ketentuan tingkat bunga penjaminan. "Kami juga menghimbau bank untuk mematuhi pengaturan dan pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan serta ketentuan pengelolaan likuiditas oleh Bank Indonesia," tandasnya.



Purbaya mengatakan keputusan tersebut sejalan dengan perkembangan terkini dan prospek kondisi ekonomi dan perbankan, kondisi likuiditas dan perkembangan suku bunga perbankan ke depan, serta mempertimbangkangkan beberapa hal.

Fundamental kondisi perbankan relatif kuat sebagaimana ditunjukkan dengan rasio permodalan atau industri yang terjaga di level 25,43% pada periode Desember 2022. Sementara itu, likuiditas juga tetap ample dengan rasio AL/NCD berada di level 137,69% dan AL/DPK sebesar 31,20%.

Sementara itu, kinerja intermediasi keuangan terus membaik yang tercermin dari kredit perbankan yang tumbuh sebesar 11,35% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp6.424 triliun pada Desember 2022. Setali tiga uang, dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 9,01% yoy menjadi Rp8.154 triliun.

Selain itu, Prubaya menuturkan pemulihan kinerja intermediasi tersebut diikuti pula dengan membaiknya aspek pengelolaan kredit. Tercatat, rasio gross non-performing loan (NPL) pada periode Desember 2022 di level 2,44% dan loan at risk turun dan berada di angka 14,05%.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harga Emas Turun Rp7...
Harga Emas Turun Rp7 Ribu Hari Ini, Satu Gram Dibanderol Rp1.819.000
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Rekomendasi
Riwayat Penyakit Ray...
Riwayat Penyakit Ray Sahetapy sebelum Meninggal, Berjuang Melawan Stroke sejak 2023
Timnas Indonesia di...
Timnas Indonesia di Ambang Sejarah: Lolos Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Tantangan Laga Netral Menanti!
MasyaAllah.. Ragnar...
MasyaAllah.. Ragnar Oratmangoen Donasi untuk Anak-anak Gaza Palestina
Berita Terkini
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
59 menit yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
2 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
3 jam yang lalu
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
12 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
13 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
13 jam yang lalu
Infografis
Operasi Pembongkaran...
Operasi Pembongkaran 30,16 Km Pagar Laut Tangerang Resmi Ditutup
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved