Jelang Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi, IHSG Makin Bergairah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan gairah pada Rabu (5/2/2020) menjelang data pertumbuhan ekonomi yang disinyalir stabil. Indeks dibuka bertambah 33,18 poin atau 0,56% menjadi 5.955,52.

Selasa kemarin, IHSG ditutup rebound dengan bertambah 38,17 poin atau 0,65% menjadi 5.922,34.

Seluruh indeks sektoral menguat menopang IHSG untuk reli. Kenaikan tertinggi pada sektor keuangan yang untung 0,96%, pertambangan bertambah 0,83%, perkebunan subur 0,76%, dan aneka industri naik 0,61%.

Dari 508 saham yang diperdagangkan, 250 naik, 131 tetap, dan 127 turun. Nilai transaksi saham Rp1,59 triliun dari 1,43 miliar unit saham. Transaksi bersih asing Rp47,13 miliar, dengan aksi beli asing Rp609,02 miliar berbanding aksi jual asing Rp561,88 miliar.

Peningkatan IHSG juga didorong antara lain oleh kenaikan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Hingga pukul 09.15 WIB, harga saham BBCA naik 1,36% jadi Rp33.450 per unit. Adapun harga saham BMRI naik 1,33% ke Rp7.625, BBRI naik 0,22% jadi Rp4.570, TLKM naik 0,26% ke Rp3.770, dan UNVR naik 0,95% jadi Rp7.950 per saham.