Pertumbuhan Ekonomi Menurun, Airlangga Salahkan Perang Dagang AS-China
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 yang turun menjadi 5,02%, disebabkan faktor eksternal global. Ia menyebut akibat perang dagang Amerika Serikat dan Republik Rakyat China.
"Tahun 2019, pertumbuhan kita menurun karena ada ketidakpastian dari perang dagang global," terang Airlangga di Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Meski melambat menjadi 5,02%--meleset dari target pemerintah 5,2%--tapi Airlangga menyebut pertumbuhan ini cukup baik. Ia mengatakan pada kuartal IV 2019 ada beberapa industri yang sedang tumbuh dan berdampak ke pertumbuhan ekonomi.
"Industri makanan dan minuman itu tumbuhnya tinggi, kemudian farmasi masih tumbuh tinggi. Justru yang begitu kita akan fokuskan lebih tajam lagi, karena itu adalah industri atau sektor yang mempunyai daya tahan tinggi," terangnya.
Terkait soal dampak virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi kedepan, Airlangga belum bisa memastikan.
"Kalau dampak dari virus corona, semua belum ada yang bisa mengantisipasi. Karena itu sesuatu yang sifatnya outbreak, dadakan. Tapi tentu kita akan mempersiapkan langkah mengantisipasinya," jelasnya.
"Tahun 2019, pertumbuhan kita menurun karena ada ketidakpastian dari perang dagang global," terang Airlangga di Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Meski melambat menjadi 5,02%--meleset dari target pemerintah 5,2%--tapi Airlangga menyebut pertumbuhan ini cukup baik. Ia mengatakan pada kuartal IV 2019 ada beberapa industri yang sedang tumbuh dan berdampak ke pertumbuhan ekonomi.
"Industri makanan dan minuman itu tumbuhnya tinggi, kemudian farmasi masih tumbuh tinggi. Justru yang begitu kita akan fokuskan lebih tajam lagi, karena itu adalah industri atau sektor yang mempunyai daya tahan tinggi," terangnya.
Terkait soal dampak virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi kedepan, Airlangga belum bisa memastikan.
"Kalau dampak dari virus corona, semua belum ada yang bisa mengantisipasi. Karena itu sesuatu yang sifatnya outbreak, dadakan. Tapi tentu kita akan mempersiapkan langkah mengantisipasinya," jelasnya.
(ven)