Apresiasi Peningkatan Kinerja Pengguna Jasa, Bea Cukai Berikan Penghargaan
A
A
A
Bea Cukai di beberapa daerah kembali memberikan penghargaan kepada para mitra kerja dan pengguna jasa atas kinerjanya yang telah mendukung terlaksananya kegiatan pelayanan dan pengawasan yang optimal. Apresiasi diberikan dalam acara bertajuk ‘Bea Cukai Awards’ yang diselenggarakan oleh masing-masing kantor Bea Cukai.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan prima Bea kepada para pengguna jasanya, Bea Cukai Tegal mengadakan acara tahunan BeCuTe Awards 2020 yang dihadiri oleh seluruh pengguna jasa Bea Cukai Tegal, terdiri dari 19 pengusaha kawasan berikat dan 25 pengusaha di bidang cukai.
Adapun kategori penghargaan terdiri dari pengguna jasa terbaik di bidang kepabeanan, pengguna jasa terbaik di bidang cukai, penyumbangan penerimaan negara terbesar, dan penyumbang devisa ekspor terbesar.
“Diharapkan dengan pemberian apresiasi ini, akan meningkatkan motivasi seluruh perusahaan mitra kerja Bea Cukai dalam berkinerja sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, serta dapat menambah intimasi antara pegawai Bea Cukai Tegal dengan para pengguna jasanya, namun tentu bukan intimasi yang berujung pada tindak KKN,” ujar Niko Budhi Darma, Kepala Kantor Bea Cukai Tegal.
Dalam acara tersebut, Bea Cukai Tegal sekaligus memperkenalkan aplikasi CITIZON kepada pengguna jasa. Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai, I Ketut Ardika Julistyawan menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan aplikasi tersebut untuk pengurusan beberapa perizinan, pengguna jasa tidak perlu lagi datang ke kantor Bea Cukai Tegal untuk menyerahkan cetak dokumen.
“Surat izin dari kepala kantor juga dapat dicetak dari tempat pengguna jasa berada tanpa perlu tanda tangan basah dari kepala kantor karena sudah digantikan dengan tanda tangan elektronik yang sah secara hukum,” jelasnya.
Sementara itu, di hari yang sama, Bea Cukai Pekanbaru juga menyelenggarakan Customs Award yang dihadiri oleh berbagai pengguna jasa yang aktif melakukan kegiatan kepabeanan dan cukai di Kantor Bea Cukai Pekanbaru, diantaranya yaitu importir, eksportir, perusahaan pengurusan jasa kepabeanan (PPJK), agen sarana pengangkut, penyalur minuman alkohol dan pengusaha tempat penjualan eceran minuman alkohol.
Dalam mengapresiasi dukungan dari mitra dan pengguna jasa tersebut, Bea Cukai Pekanbaru memberikan award kepada mitra terbaik dan pengguna jasa terbaik berdasarkan data pendukung dan hasil kinerjanya selama tahun 2019. Penerima penghargaan terdiri kategori eksportir terbaik, importir terbaik, agen pelayaran/sarana pengangkut terbaik dan perusahaan pengguna fasilitas kepabeanan terbaik.
Kemudian, pada Kamis (6/2) Bea Cukai Wilayah Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) juga memberikan apresiasi pada kontribusi perusahaan pengguna fasilitas kawasan berikat (KB). Dengan fasilitas KB, perusahaan akan diberikan penangguhan bea masuk, pembebasan cukai dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI) atas barang-barang yang diimpor dari luar negeri untuk diolah dan diekspor kembali.
Apresiasi diberikan kepada perusahaan KB dengan persentase kenaikan ekspor tertinggi sepanjang 2019. Posisi tertinggi pertama diraih oleh PT Wira Inno Mas, perusahaan yang bergerak di industri pengolahan kelapa sawit dan berlokasi di Padang. Disusul oleh PT Nedcoffee Indonesia Makmur Jaya, perusahaan dengan komoditi utama kopi yang merupakan salah satu komoditi unggulan di Lampung, serta posisi ketiga diraih oleh PT Great Giant Pineapple, perusahaan yang bergerak di bidang hortikultura dengan hasil utama nanas, pisang dan jambu biji.
Kepala Kanwil Bea Cukai Sumbagbar, Yusmariza mengungkapkan bahwa selain wujud apresiasi, pemberian penghargaan ini juga merupakan ucapan terima kasih dari Bea Cukai kepada para pengguna jasa atas keberhasilan perusahaan dalam memanfaatkan fasilitas yang diberikan yang tercermin dari peningkatan nilai ekspor.
“Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi dan memberikan dukungan untuk menggenjot kegiatan ekspor yang pada akhirnya dapat memberikan dorongan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.” Tutup Yusmariza.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan prima Bea kepada para pengguna jasanya, Bea Cukai Tegal mengadakan acara tahunan BeCuTe Awards 2020 yang dihadiri oleh seluruh pengguna jasa Bea Cukai Tegal, terdiri dari 19 pengusaha kawasan berikat dan 25 pengusaha di bidang cukai.
Adapun kategori penghargaan terdiri dari pengguna jasa terbaik di bidang kepabeanan, pengguna jasa terbaik di bidang cukai, penyumbangan penerimaan negara terbesar, dan penyumbang devisa ekspor terbesar.
“Diharapkan dengan pemberian apresiasi ini, akan meningkatkan motivasi seluruh perusahaan mitra kerja Bea Cukai dalam berkinerja sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, serta dapat menambah intimasi antara pegawai Bea Cukai Tegal dengan para pengguna jasanya, namun tentu bukan intimasi yang berujung pada tindak KKN,” ujar Niko Budhi Darma, Kepala Kantor Bea Cukai Tegal.
Dalam acara tersebut, Bea Cukai Tegal sekaligus memperkenalkan aplikasi CITIZON kepada pengguna jasa. Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai, I Ketut Ardika Julistyawan menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan aplikasi tersebut untuk pengurusan beberapa perizinan, pengguna jasa tidak perlu lagi datang ke kantor Bea Cukai Tegal untuk menyerahkan cetak dokumen.
“Surat izin dari kepala kantor juga dapat dicetak dari tempat pengguna jasa berada tanpa perlu tanda tangan basah dari kepala kantor karena sudah digantikan dengan tanda tangan elektronik yang sah secara hukum,” jelasnya.
Sementara itu, di hari yang sama, Bea Cukai Pekanbaru juga menyelenggarakan Customs Award yang dihadiri oleh berbagai pengguna jasa yang aktif melakukan kegiatan kepabeanan dan cukai di Kantor Bea Cukai Pekanbaru, diantaranya yaitu importir, eksportir, perusahaan pengurusan jasa kepabeanan (PPJK), agen sarana pengangkut, penyalur minuman alkohol dan pengusaha tempat penjualan eceran minuman alkohol.
Dalam mengapresiasi dukungan dari mitra dan pengguna jasa tersebut, Bea Cukai Pekanbaru memberikan award kepada mitra terbaik dan pengguna jasa terbaik berdasarkan data pendukung dan hasil kinerjanya selama tahun 2019. Penerima penghargaan terdiri kategori eksportir terbaik, importir terbaik, agen pelayaran/sarana pengangkut terbaik dan perusahaan pengguna fasilitas kepabeanan terbaik.
Kemudian, pada Kamis (6/2) Bea Cukai Wilayah Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) juga memberikan apresiasi pada kontribusi perusahaan pengguna fasilitas kawasan berikat (KB). Dengan fasilitas KB, perusahaan akan diberikan penangguhan bea masuk, pembebasan cukai dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI) atas barang-barang yang diimpor dari luar negeri untuk diolah dan diekspor kembali.
Apresiasi diberikan kepada perusahaan KB dengan persentase kenaikan ekspor tertinggi sepanjang 2019. Posisi tertinggi pertama diraih oleh PT Wira Inno Mas, perusahaan yang bergerak di industri pengolahan kelapa sawit dan berlokasi di Padang. Disusul oleh PT Nedcoffee Indonesia Makmur Jaya, perusahaan dengan komoditi utama kopi yang merupakan salah satu komoditi unggulan di Lampung, serta posisi ketiga diraih oleh PT Great Giant Pineapple, perusahaan yang bergerak di bidang hortikultura dengan hasil utama nanas, pisang dan jambu biji.
Kepala Kanwil Bea Cukai Sumbagbar, Yusmariza mengungkapkan bahwa selain wujud apresiasi, pemberian penghargaan ini juga merupakan ucapan terima kasih dari Bea Cukai kepada para pengguna jasa atas keberhasilan perusahaan dalam memanfaatkan fasilitas yang diberikan yang tercermin dari peningkatan nilai ekspor.
“Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi dan memberikan dukungan untuk menggenjot kegiatan ekspor yang pada akhirnya dapat memberikan dorongan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.” Tutup Yusmariza.
(atk)