Sanksi Barat ke Rusia Membunuh Perusahaan Jerman, Calon Kanselir: Memperkaya AS

Senin, 13 Januari 2025 - 18:07 WIB
loading...
Sanksi Barat ke Rusia...
Sahra Wagenknecht menolak untuk menyalahkan Rusia atas konflik Ukraina yang berkepanjangan. Ia juga menerangkan, sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Moskow, tidak ada hubungannya dengan perdamaian atau moralitas. Foto/Dok Reuters
A A A
MOSKOW - Sanksi Barat yang dijatuhkan pada Rusia telah membunuh perusahaan- perusahaan Jerman dan memperkaya ekonomi Amerika . Hal itu disampaikan oleh pemimpin partai sayap kiri BSW Jerman, Sahra Wagenknecht saat konferensi pemilu pada akhir pekan kemarin.

Selama pidatonya, Wagenknecht menolak untuk menyalahkan Rusia atas konflik Ukraina yang berkepanjangan. Ia juga menerangkan, sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Moskow, tidak ada hubungannya dengan perdamaian atau moralitas.



"Sanksi tidak ada hubungannya dengan moralitas, mereka tidak ada hubungannya dengan hak asasi manusia, mereka tidak ada hubungannya dengan cinta perdamaian, mereka hanyalah program stimulus untuk ekonomi AS dan program pembunuh bagi perusahaan Jerman dan Eropa," kata Wagenknecht seperti dilansir RT.

Lebih lanjut Ia menyerukan pemulihan impor gas alam dari Rusia. Diketahui per Januari 2025, transit gas Rusia melalui Ukraina ditutup total sebagai upaya menekan bahan bakar mesin perang Kremlin.

"Kami hanya perlu mengikat impor energi kami dengan kriteria harga terendah dan bukan standar ganda atau ideologi apa pun," katanya.



Politisi sayap kiri itu juga mengutuk kebijakan luar negeri Washington, dan "jejak darah perang proksi AS" di seluruh dunia. Dia menekankan, bahwa kanselir Jerman tidak boleh menjadi "pengikut" AS.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.173)