IHSG Diprediksi Terkoreksi, Cermati 6 Saham Ini

Jum'at, 21 Februari 2020 - 07:39 WIB
IHSG Diprediksi Terkoreksi, Cermati 6 Saham Ini
IHSG Diprediksi Terkoreksi, Cermati 6 Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat ini diprediksi berbalik melemah alias terkoreksi. Sesi Kamis, IHSG ditutup melanjutkan keuntungan 13,70 poin atau 0,23% menjadi 5.942,49.

Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

"Meskipun demikian, terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. AALI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 11000-11150, dengan target harga secara bertahap di level 11350, 11850, 12500, 14000 dan 15500. Support: 10650 dan 10200.

2. ACES

Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 1545-1565, dengan target harga secara bertahap di level 1585, 1635, 1755 dan 1875. Support: 1545 dan 1515.

3. EXCL

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 2650-2680, dengan target harga secara bertahap di 2790, 2860 dan 3150. Support: 2570 dan 2430.

4. PPRE

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 190-200, dengan target harga secara bertahap di level 206, 218, 240, 254 dan 318. Support: 190 dan 160.

5. TINS
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 690-710, dengan target harga secara bertahap di level 755, 850 dan 925. Support: 605.

6. WTON
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 388-392, dengan target harga secara bertahap di level 406, 420 dan 436. Support: 376.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9271 seconds (0.1#10.140)