Minim Sentimen Positif, Rupiah Bergerak Negatif ke Rp13.910
Rabu, 26 Februari 2020 - 12:51 WIB
Minim Sentimen Positif, Rupiah Bergerak Negatif ke Rp13.910
A
A
A
JAKARTA - Kurs rupiah terus bergerak negatif melawan dolar Amerika Serikat (USD) pada Rabu (26/2/2020). Pasar spot Bloomberg mencatat sesi perdagangan pertama, rupiah jatuh 24 poin atau 0,17% ke level Rp13.910 per USD.
Sesi pembukaan, rupiah stagnan di level Rp13.886 per USD sama dengan penutupan Selasa kemarin. Sejauh ini, mata uang kecintaan kita diperdagangkan di Rp13.885-Rp13.910 per USD.
Catatan Yahoo Finance, rupiah pada jeda siang ini melemah 45 poin atau 0,32% ke posisi Rp13.905 per USD, dibandingkan posisi Selasa lalu di Rp13.860 per USD.
Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah pada hari ini (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) di Rp13.966 per USD, terdepresiasi 73 poin atau 0,52% dari posisi Rp13.893 pada Selasa kemarin.
Rupiah dan sejumlah mata uang Asia lainnya melemah pada siang ini, dengan won Korea Selatan terkoreksi 0,46%, baht Thailand jatuh 0,38%, yen Jepang turun 0,17%, ringgit Malaysia melemah 0,14%, yuan China terkilir 0,09%, dan peso Filipina turun tipis 0,05%. Mata uang Asia yang menguat adalah rupee India sebesar 0,18%.
Pelemahan rupiah disebabkan minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Sementara itu, tekanan eksternal yakni meningkatnya kekhawatiran penyebaran virus corona semakin menekan rupiah dan mata uang emerging market lainnya.
Melansir dari CNBC, dolar AS sedikit melemah terhadap mata uang utama, karena peringatan dari pejabat kesehatan AS soal penyebaran virus corona yang bisa menganggu aset keuangan AS. Indeks USD diperdagangkan di 99,115, turun dari posisi 99,3 pada pekan kemarin.
Sesi pembukaan, rupiah stagnan di level Rp13.886 per USD sama dengan penutupan Selasa kemarin. Sejauh ini, mata uang kecintaan kita diperdagangkan di Rp13.885-Rp13.910 per USD.
Catatan Yahoo Finance, rupiah pada jeda siang ini melemah 45 poin atau 0,32% ke posisi Rp13.905 per USD, dibandingkan posisi Selasa lalu di Rp13.860 per USD.
Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah pada hari ini (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) di Rp13.966 per USD, terdepresiasi 73 poin atau 0,52% dari posisi Rp13.893 pada Selasa kemarin.
Rupiah dan sejumlah mata uang Asia lainnya melemah pada siang ini, dengan won Korea Selatan terkoreksi 0,46%, baht Thailand jatuh 0,38%, yen Jepang turun 0,17%, ringgit Malaysia melemah 0,14%, yuan China terkilir 0,09%, dan peso Filipina turun tipis 0,05%. Mata uang Asia yang menguat adalah rupee India sebesar 0,18%.
Pelemahan rupiah disebabkan minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Sementara itu, tekanan eksternal yakni meningkatnya kekhawatiran penyebaran virus corona semakin menekan rupiah dan mata uang emerging market lainnya.
Melansir dari CNBC, dolar AS sedikit melemah terhadap mata uang utama, karena peringatan dari pejabat kesehatan AS soal penyebaran virus corona yang bisa menganggu aset keuangan AS. Indeks USD diperdagangkan di 99,115, turun dari posisi 99,3 pada pekan kemarin.
(ven)
